SajianSedap.com - Penuaan tidak bisa dihindarkan oleh siapa saja, sekalipun tidak menginginkannya.
Kondisi ini membuat banyak orang merasa bersedih terutama terkait dengan penampilan fisik.
Penuaan membuat wajah tak menarik lagi seperti masa muda sehingga mempengaruhi kepercayaan diri.
Umumnya tanda penuaan seperti kerutan, garis halus, hingga kulit kendur akan terjadi di usia 50-an tahun.
Namun kini karena berbagai faktor, tanda-tanda penuaan sudah muncul di usia 30 dan 40-an.
Mulai dari gaya hidup tak sehat, asupan gizi kurang, hingga faktor lingkungan membuat penuaan muncul lebih awal.
Lantas banyak orang bersedih dan ingin memperbaiki penampilan mereka dengan berbagai cara.
Mulai dari penggunaan produk anti-aging hingga perawatan klinis kecantikan.
Tapi sebenarnya ada cara lebih mudah dan murah untuk membuat wajah kembali cantik dan menjadi awet muda.
Hanya dengan mengonsumsi minuman yang disebut 'golden milk' yang terbuat dari susu dan kunyit, kecantikan masa muda bisa didapatkan.
Penasaran apa manfaat susu kunyit ini untuk kecantikan? Simak berikut ini dan cara membuatnya.
Manfaat Susu Kunyit untuk Kecantikan
Dilansir dari india.com, susu kunyit adalah salah satu minuman popluer yang diturunkan kepada kita dari nenek moyang kita.
Ini juga dikenal sebagai "Golden Milk" karena warna kunyit menambah susu saat dicampur.
Susu kunyit adalah pilihan terbaik untuk berbagai masalah kesehatan seperti mengobati pilek, batuk, flu, luka, nyeri sendi, hingga mengatur kadar gula darah pada pengidap diabetes.
Tapi ada manfaat secara khusus untuk kecantikan dalam hal anti-penuaan.
Sudah menjadi fakta dan cukup diketahui bahwa kunyit mengandung elemen anti-penuaan yang meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh Anda.
Susu kunyit kaya akan antioksidan, yang mencegah kerusakan sel dan secara signifikan memperlambat proses penuaan.
Ini juga membantu dalam pencegahan kerutan dalam dan garis-garis halus pada kulit Anda.
Mengonsumsi secara rutin susu kunyit akan memberikan hasil luar biasa untuk kecantikan Anda.
Lihat berikut ini cara mengonsumsi kunyit agar hasilnya maksimal.
Cara Membuat Susu Kunyit
Kurkumin dalam kunyit adalah molekul yang relatif tidak stabil, yang berarti tidak mudah diserap.
Ini membatasi potensi manfaatnya, jadi penting untuk meningkatkan penyerapan dengan cara berikut ini.
Yang pertama dengan menggunakan lada hitam segar dimana itu mengandung piperine yang dapat meningkatkan penyerapan sekitar 2000%.
Lalu Anda bisa memanaskan kunyit karena pemanasan dapat meningkatkan keseluruhan sifat antioksidan dan anti-inflamasi kurkumin, dan Anda tidak perlu memanaskannya terlalu lama (di bawah 15 menit).
Jadi mudah untuk meningkatkan penyerapan, salah satunya dengan membuat susu kunyit.
Berikut ini cara dan langkah-langkah membuat susu kunyit.
Bahan-bahan yang Anda butuhkan adalah:
- Secangkir susu
- ¼ sendok teh bubuk kunyit
- ¼ sendok teh bubuk kayu manis
- ¼ sendok teh bubuk bubuk jahe
- Sejumput lada hitam
- Pemanis sesuai selera
Langkah-langkah membuat susu kunyit:
1. Jika Anda menggunakan bahan-bahan segar, masukkan semuanya kecuali pemanis ke dalam blender bersama susu, lalu haluskan.
Baca Juga: Jauh-jauh dari Tanda Penuaan, Cuma Modal Pemanis Alami Ini Bikin Wajah Selalu Tampak Awet Muda
2. Tambahkan campuran ke panci dan didihkan dengan api kecil sampai sedang selama 5 menit. Jangan sampai larutan mendidih dan saring lagi jika diperlukan.
3. Tambahkan pemanis sesuai selera Anda. Aduk rata dan tuangkan ke dalam cangkir.
Rutin Minum Air Hangat Dapat Cegah Penuaan Dini
Banyak cara untuk mencegah penuaan dini terjadi, salah satunya dengan rutin mengonsumsi air hangat.
Jika Anda minum air hangat setiap hari, kulit Anda akan terlihat lebih segar dan lebih muda.
Ini karena air hangat membantu membersihkan tubuh dan memperbaiki sel-sel kulit yang terkena radikal bebas berbahaya.
Ini membantu meningkatkan elastisitas kulit Anda serta mencegah penuaan dini.
Kulit Anda akan menjadi lebih halus, kencang, dan bebas kerutan.
Artikel ini telah tayang di India.com dengan judul Turmeric Milk Benefits: 5 Reasons Why ‘Haldi Doodh’ Should Be There in Your Diet
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR