Nanas memiliki sifat 'melembutkan daging', yang dapat memicu reaksi alergi, termasuk menyebabkan alergi lateks pada beberapa orang.
Melansir Healthline, gejala alergi nanas yakni lidah dan tenggorokan terasa gatal, biduran, sakit perut, muntah, dan diare.
Reaksi alergi nanas biasanya muncul selang beberapa saat setelah seseorang kontak dengan nanas.
Gejala alergi nanas yang parah bisa berupa pembengkakan wajah, lidah, tenggorokan, sampai bibir.
Selain itu, penderita juga bisa mengalami kemerahan di seluruh wajah, sembelit, sinus macet, ada rasa logam di mulut, pusing, pingsan, sampai syok.
Sebagian besar reaksi ini akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa jam. Namun jika tidak, maka harus segera dikonsultasikan ke dokter.
4. Mengonsumsi obat tertentu
Bromelain adalah enzim yang ditemukan dalam jus dan batang nanas. Enzim ini telah ditemukan menyebabkan reaksi dalam tubuh kita.
Bromelain memiliki sifat antikoagulan. Ini dapat meningkatkan risiko pendarahan ketika dikonsumsi dengan pengencer darah.
Enzim ini juga dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, sehingga jika anda mengonsumsi antiobitik, pengencer darah, antikonvulsan, barbiturat, benzodiazepin, obat insomnia maupun antidepresan trisiklik, maka disarankan untuk berhati-hati dan tidak makan buah nanas terlalu banyak.
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR