Tya Ariestya sempat divonis susah hamil karena ternyata memiliki PCOS yang membuat kondisi rahimnya tak bagus untuk mengandung.
Ia sampai mencoba tiga kali bayi tabung, dan sempat menemui kegagalan. Namun biaya dan perjuangannya tidak sia-sia karena ia berhasil hamil dan punya 2 orang anak.
Melihat dari kasus Fitri Tropica dan Tya Ariestya yang mengalami PCOS di usia produktif, ternyata kondisi ini juga bisa terjadi di kalangan remaja.
Menurut Children’sHealth, hampir satu dari sepuluh remaja wanita mengalami PCOS.
Penyakit ini tak hanya menyebabkan gangguan kesuburan, tapi juga bisa meningkatkan risiko penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau diabetes mellitus.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada gangguan kesehatan reproduksi ini, kenali beberapa gejala PCOS pada remaja.
Berikut ini ada beberapa ciri-ciri PCOS pada remaja yang pantang disepelekan:
1. Haid tidak teratur
Di awal-mendapatkan haid pertama, siklus haid remaja biasanya belum rutin. Kondisi ini biasanya berlangsung selama dua tahun.
Lalu, siklus haid lebih teratur. Remaja perlu waspada jika siklus haidnya tidak beraturan. Seperti tidak haid dalam sebulan atau haid dua kali lebih sebulan.
Baca Juga: Cara Cepat Hamil Setelah Haid, Pasutri Sebaiknya Lakukan hubungan Seks di Waktu Ini
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR