Sehingga berpotensi untuk menyembuhkan keputihan. Namun, efektivitasnya pada manusia belum diuji coba.
Jika kita pernah khawatir tentang keputihan, bicarakan dengan dokter sesegera mungkin.
Hal ini terutama berlaku jika keputihan mulai berubah warna, bau, atau konsistensi dan jika kita melihat cairan keluar lebih banyak dari biasanya.
Gejala lain yang harus diwaspadai termasuk iritasi di sekitar vagina, pendarahan saat haid atau setelah hubungan seks, nyeri saat buang air kecil, demam, penurunan berat badan secara tiba-tiba, dan peningkatan intensitas buang air kecil.
Ketika menemui dokter atau ahli kesehatan, mereka kemungkinan akan melakukan pemeriksaan fisik, termasuk pemeriksaan panggul.
Dokter juga akan mengajukan beberapa pertanyaan tentang gejala, siklus haid, dan gaya hidup kita secara umum.
Dalam banyak kasus, infeksi dapat dideteksi dengan pemeriksaan fisik atau panggul.
Setelah dokter mengetahui penyebab keputihan, kita akan diberikan pilihan pengobatan.
Ini dapat berkisar dari antibiotik singkat hingga pembedahan dalam kasus yang jarang terjadi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Obat Herbal Keputihan yang Bisa Didapatkan di Rumah
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR