SajianSedap.com - Bagi wanita penting untuk mengetahui cara mengatasi keputihan bau amis secara alami.
Sebab kerap kali keputihan bermasalah, jadi penting untuk mengetahui cara mengatasi keputihan secara alami.
Cara mengatasi keputihan bau amis secara alami juga cukup mudah dilakukan. Yuk simak!
Seperti kaum hawa ketahui, keputihan adalah hal normal yang dialami oleh wanita yang terjadi setiap bulan.
Biasanya, keputihan sebagai proses normal, akan muncul saat menjelang menstruasi atau sesudah menstruasi dan masa subur.
Sebenarnya keluarnya cairan dari vagina adalah normal jika warnanya bening hingga sedikit putih.
Namun jika jumlahnya banyak, berubah warna, gatal hingga berbau tidak sedap, ini menandakan ada yang tidak normal.
Biasanya ketika datang, keputihan menyebabkan area kewanitaan atau vagina menjadi gatal dan bau amis. Tentu ini akan menimbulkan ketidaknyamanan kapan pun itu.
Jadi penting untuk segera mengatasi hal ini dan merawat vagina dengan benar.
Alih-alih menggunakan pembersih komersial di pasaran yang mengandung bahan kimia, cobalah gunakan herbal alami.
Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa obat herbal keputihan.
Baking soda atau soda kue memiliki potensi untuk membunuh jamur.
Sebuah penelitian tahun 2014, membuktikan bahwa soda kue ampuh membunuh jamur Candida. Jamur Candida adalah salah satu penyebab keputihan pada vagina.
Selain itu, larutan soda kue juga terbukti ampuh meredakan rasa gatal pada pasien eksim.
The National Eczema Foundation merekomendasikan untuk mencampur seperempat cangkir soda kue ke dalam air mandi Anda.
Ini adalah obat herbal keputihan yang paling terkenal di Indonesia.
Anda bisa membasuh vagina dengan air rebusan sirih atau menggunakan produk yang mengandung ekstrak daun sirih.
Daun sirih terbukti secara ilmiah bisa mengurangi keputihan.
Apple cider vinegar atau cuka apel bisa meredakan keputihan akibat infeksi jamur.
Sayangnya, belum ada cukup penelitian untuk membuktikan efek ini serta apa saja efek sampingnya.
Sebuah studi yang dipublikasikan di Hindawi menyebutkan bahwa minyak kelapa mampu membunuh jamur Candida albicans.
Sehingga berpotensi untuk menyembuhkan keputihan. Namun, efektivitasnya pada manusia belum diuji coba.
Jika kita pernah khawatir tentang keputihan, bicarakan dengan dokter sesegera mungkin.
Hal ini terutama berlaku jika keputihan mulai berubah warna, bau, atau konsistensi dan jika kita melihat cairan keluar lebih banyak dari biasanya.
Gejala lain yang harus diwaspadai termasuk iritasi di sekitar vagina, pendarahan saat haid atau setelah hubungan seks, nyeri saat buang air kecil, demam, penurunan berat badan secara tiba-tiba, dan peningkatan intensitas buang air kecil.
Ketika menemui dokter atau ahli kesehatan, mereka kemungkinan akan melakukan pemeriksaan fisik, termasuk pemeriksaan panggul.
Dokter juga akan mengajukan beberapa pertanyaan tentang gejala, siklus haid, dan gaya hidup kita secara umum.
Dalam banyak kasus, infeksi dapat dideteksi dengan pemeriksaan fisik atau panggul.
Setelah dokter mengetahui penyebab keputihan, kita akan diberikan pilihan pengobatan.
Ini dapat berkisar dari antibiotik singkat hingga pembedahan dalam kasus yang jarang terjadi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Obat Herbal Keputihan yang Bisa Didapatkan di Rumah
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR