Dikutip dari Health Line, diet telur rebus bisa berdampak pada risiko berikut ini.
1. Malnutrisi
Meski protein telur meningkatkan kerja metabolisme, tubuh tetap perlu nutrisi seimbang lainnya.
Misalnya dari karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral.
Sedangkan telur tidak bisa memenuhi nutrisi tersebut.
Apabila tubuh kekurangan nutrisi penting, efeknya justru lebih serius.
Sebab, fungsi tubuh jadi bekerja tidak maksimal, kurang berenergi.
Sehingga bisa menghambat kegiatan sehari-hari.
2. Berat badan naik turun 'yoyo'
Penurunan berat badan yang cepat dan ekstrem umumnya memicu berat badan naik-turun tak menentu alias 'yoyo'.
Berat badan memang turun cepat, tapi kondisi ini tidak akan bertahan lama.
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR