"Kan sempat dirawat di rumah sakit juga," jelasnya.
Sejak itu, Rudy Salam nyaman jika selalu berbaring. Terlalu sering berbaring itu membuat sistem motorik Rudy Salam melemah, dan membuat dia tidak lagi bisa berjalan.
"Motoriknya, ya waktu itu kan vertigo. Dia merasa lebih enak tidur. Lama kelamaan masa ototnya hilang, kaku, dia sulit bergerak," jelas Marina.
Semua kondisi itu membuat kesehatan psikis Rudy Salam pun turut terganggu. Hingga Rudy Salam sempat didiagnosa depresi sebelum meninggal.
"Sakitnya udah lama ya, udah beberapa tahun yang lalu, dia udah depresi. Terus dibilang sakit ya nggak juga ya, kemarin-kemarin ya biasa aja," lanjut Marina.
"Dropnya dua hari yang lalu, mungkin udah mulai nggak makan, tidur tidur ya tadi pagi tahu-tahu pergi gitu aja," tandas dia.
Vertigo yang dialami oleh Rudy Salam ini merupakan kondisi yang menyebabkan penderitanya merasa seolah-olah lingkungan di sekitarnya berputar atau melayang.
Kondisi ini juga akan membuat penderitanya kehilangan keseimbangan, sehingga kesulitan untuk sekadar berdiri atau bahkan berjalan.
Perlu diketahui, vertigo tergolong jarang dialami oleh anak-anak dan remaja. Namun, bukan tidak mungkin jika anak terserang kondisi yang satu ini.
Penyebabnya bisa karena seseorang yang masih berusia muda itu seperti memforsir diri mereka, kurang istirahat, leher yang kaku karena postur tubuh yang salah ketika beraktivitas.
Baca Juga: Makanan Penyebab Vertigo Ini Kerap Jadi Favorit Sejuta Umat, Bisa Sering Kambuh Kalau Dimakan
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR