3. Lingkungan sosial
Selain kedua faktor penyebab di atas, tindakan perundungan anak-anak ini juga bisa disebabkan oleh lingkungan sosial.
“Ketiga karena lingkungan sosial, misal kalau mau masuk suatu geng, maka harus melakukan tindakan bullying,” jelasnya.
4. Ketidakseimbangan kekuatan
Grace menuturkan, faktor lainnya juga dipengaruhi oleh adanya bentuk pelapisan di berbagai masyarakat, khususnya di sekolah atau lingkungan pertemanan.
Seperti tindak bullying yang dilakukan anak pintar dengan anak yang bodoh, anak kaya dengan anak miskin, atau anak yang pemberani (mempunyai kuasa pertemanan) dengan anak yang penakut.
“Power in balance atau ketidak seimbangan kekuatan. Anak-anak yang nge-bully dan di-bully itu beda, anak yang nge-bully biasanya lebih kuat atau mungkin ukuran badan lebih besar, lebih tua dan lain sebagainya,” ujarnya.
Melihat 4 faktor tersebut kita gak bisa menghindari anak kita dari bullying.
Sebab dimana pun anak kita berada bisa saja jadi korban bullying,
Ya, baik di sekolah atau lingkungan rumah anak bisa saja kena bullying.
Maka itu sebagai orang tau kita harus tahu seperti apa ciri anak yang jadi korban bullying.
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR