SajianSedap.com - Masih ingat dengan sosok Irene Justine?
Artis cantik ini sempat malang melintang di dunia hiburan tanah air.
Debutnya pertama kali adalah bermain dalam sinetron populer Cinta Fitri.
Seski tak mendapat banyak sorotan, namun Irene Justine cukup sering bermain FTV dan sinetron lain.
Setidaknya tercatat lebih dari 10 judul sinetron pernah ia bintangi, termasuk sinteron Tukang Bubur Naik Haji.
Sosoknya memang jarang tampil sebagai pemeran, namun tak diragukan lagi jam terbang Irene Justine di dunia hiburan.
Namun pada tahun 2016 serangan jantung merenggut nyawa Irene Justine.
Artis yang kerap nongol di program acara TV ini secara tiba-tiba jatuh.
Setelah dibawa ke rumah sakit, Irena Justine dinyatakan meninggal dunia pada 26 Mei 2016.
Kedua orangtua Irena Justine tak percaya dengan peristiwa tersebut dan sempat membantah jika gadis yang meninggal di usia 23 tahun ini punya riwayat penyakit jantung
Saat pengambilan gambar (tapping), perempuan berusia 23 tahun itu tidak menunjukkan tanda-tanda sakit.
Namun, di tengah-tengah acara, tiba-tiba ia terjatuh dan meninggal dunia.
Pesinetron "Ganteng Ganteng Serigala" ini terkena serangan jantung saat syuting kuis "Baper" di RCTI.
Tentu saja peristiwa yang terjadi pada Irena Justine sendiri membuat syok teman dan kerabat.
Apalagi diketahaui Irena kala itu masih memiliki balita.
Sang anak masih berusia 3 tahun saat dirinya menghembuskan napas terakhir.
Belajar dari peristiwa yang dialami oleh mendiang Irene Justine, para wanita tentu harus waspada.
Pasalnya gejala serangan jantung kerap tidak disadari.
sehingga para wanita perlu mengetahui apa saja gejala serangan jantung pada wanita.
Merangkum Medical News Today, berikut ini adalah beberapa gejala serangan jantung pada wanita yang mungkin terjadi:
1. Nyeri dada
Gejala serangan jantung yang paling umum pada pria dan wanita adalah ketidaknyamanan atau nyeri dada.
Kondisi ini dapat dijelaskan sebagai rasa sesak atau tekanan atau tindihan dan atau sakit pada dada.
Namun, wanita dapat mengalami serangan jantung tanpa ada rasa tidak nyaman di dada.
Sekitar 29,7 persen wanita yang disurvei dalam studi pada 2003 mengalami ketidaknyamanan di dada beberapa minggu sebelum serangan.
Sementara itu, 57 persen responden mengalami nyeri dada selama serangan jantung.
2. Kelelahan yang ekstrim atau tidak biasa
Kelelahan yang tidak biasa sering dilaporkan dalam minggu-minggu menjelang serangan jantung.
Kelelahan juga dialami sesaat sebelum peristiwa terjadi.
Bahkan, aktivitas sederhana yang tidak membutuhkan banyak tenaga dapat menyebabkan perasaan kelelahan.
3. Napas terengah-engah
Sesak napas atau napas berat tanpa aktivitas, terutama bila disertai kelelahan atau nyeri dada, dapat menunjukkan masalah jantung, termasuk pada wanita.
Beberapa wanita mungkin merasa sesak napas saat berbaring, dengan gejala mereda saat duduk tegak.
4. Berkeringat berlebih atau keringat dingin
Berkeringat berlebihan tanpa penyebab normal adalah gejala serangan jantung umum lainnya pada wanita.Baca Juga: Tolong Orang Tua Waspada! Ameer Azzikra Meninggal di Usia 20 Tahun Karena Sakit Liver, Gejala Awalnya Bisa Terlihat di Bagian Mata! Jangan Sampai Terlambat
Keringat dingin juga bisa menjadi indikator masalah jantung.
5. Nyeri tubuh bagian atas
Penyebab nyeri tubuh bagian atas wanita biasanya tidak spesifik dan bisa tidak terkait dengan masalah otot atau sendi tertentu di tubuh bagian atas.
Di mana, nyeri tubuh bagian atas pada wanita bisa juga menjadi gejala serangan jantung.
Ketika ada masalah dengan jantung, saraf di sekitar organ vital ini bisa memberikan sinyal pada bagian tubuh lainnya merasakan sakit atau nyeri.
Area yang dapat terpengaruh meliputi leher, rahang, punggung atas atau kedua lengan.
Rasa sakit bisa mulai di satu area dan secara bertahap menyebar ke area lain, atau bisa datang tiba-tiba.
6. Gangguan tidur
Baca Juga: Tora Sudiro Sempat Idap Sindrom Tourette, Tanpa Sadar Gejalanya Sering Lakukan Hal Ini
Hampir setengah dari wanita dalam studi pada 2003 melaporkan masalah dengan tidur pada beberapa minggu sebelum mereka mengalami serangan jantung.
Gangguan ini mungkin termasuk:
Kesulitan untuk tidur
Tidak biasa terbangun sepanjang malam
Merasa lelah meski sudah cukup tidur
7. Masalah perut
Beberapa wanita mungkin merasakan sakit atau tekanan di perut sebelum serangan jantung.
Masalah pencernaan lain yang terkait dengan kemungkinan serangan jantung dapat meliputi gangguan pencernaaqn dan muntah.
Risiko serangan jantung pada wanita dilaporkan akan meningkat setelah memasuki masa menopause.
Ini karena mereka mengalami penurunan kadar estrogen setelah menopause.
Gejala serangan jantung pada wanita pasca-menopause yang bisa terjadi, di antaranya yakni rasa sakit atau ketidaknyamanan di lengan, punggung, leher, rahang, atau perut, serta detak jantung cepat atau tidak teratur serta nyeri dada yang parah.
Selain Irene Justine, sosok Sashay Yunisha juga meninggal karena serangan jantung.
Artis yang kala itu tengah naik daun ini meninggal di usia 25 tahun.
Ia juga meninggalkan anak yang juga masih bayi serta sang suami yang juga pemain sinetron Ferdi Ali Arnaz.
Bintang sinetron bernama Shasya Yunisha meningga dunia setelah mengalami sesak napas dan kejang-kejang setiap kali ia bangun tidur.
Source | : | tribunnews,kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR