SajianSedap.com - Di dunia ini ada beberapa negara yang terdiri dari pulau-pulau.
Indonesia merupakan salah satunya.
Sebagai negara kepulauan, setidaknya ada 17 ribu yang berada di wilayah Indonesia.
Bahkan pulau-pulau ini ada yang belum terjamah lho.
Tentu saja, trasnportasi jadi salah stau hal atau kendala yang manjadikan banyak pulau belum terjamah.
Meski begitu, jangan diragukan lagi keindahan Indonesia.
Nah, meski memiliki belasan ribu pulau, namun semuanya berada di wilayah hukum Indonesia.
Akan tetapi ternyata di sebuah pulai, di luar Indonesia, ada pulau yang berganti negara 2 kali dalam setahun.
Lantas bagaimana hal ini bisa terjadi?
Pastinya Anda penasaran bukan?
Berikut ulasannya.
Baca Juga: Bukan Sulap Bukan Sihir, Cabai Bisa Awet Berbulan-bulan Kalau Disimpan Bersama Satu Bahan Dapur ini
Pulau Berganti Negara 2 Kali dalam Setahun
Pulau kecil tersebut bernama Pulau Pheasant.
Status kepemilikan Pulau Pheasant silih berganti antara Spanyol dan Perancis setiap enam bulan dalam setahun.
Dilansir dari Oddity Central, Senin (21/11/2022), Pulau Pheasant adalah sepetak tanah mungil dengan sejarah dan status politik yang cukup menarik.
BBC melaporkan, Sungai Bidasoa terletak di perbatasan antara Hendaye di Perancis dan Irun di Spanyol.
Sejarah kepemilikan pulau kecil ini berakar dari ratusan tahun lalu saat Perang 30 Tahun antara Spanyol dan Perancis mencapai gencatan senjata.
Pada 1648, Pulau Pheasant dipilih sebagai ruang netral untuk membatasi wilayah perbatasan baru antara Perancis dan Spanyol.
Kala itu, kedua negara mengirim beberapa pejabat terpenting mereka ke Pulau Pheasant untuk bernegosiasi.
Di kedua sisi Sungai Bidasoa, pasukan dari masing-masing negara tetap disiagakan, jaga-jaga bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Akan tetapi, perundingan Spanyol dan Perancis berjalan alot, hingga akhirnya esepakatan damai pun akhirnya tercapai melalui Perjanjian Pyrenees.
Pulau Pheasant juga disepakati berada di bawah kedaulatan bersama kedua negara.
Baca Juga: Gak Banyak yang Tahu, Cara Bikin Bakso Ayam yang Empuk dan Gak Lembek, Pakai Daging Bagian Ini
Di tengah pulau, dibangunlah sebuah monumen untuk memperingati perjanjian bersejarah.
Selain itu, diputuskan bahwa kedua negara akan memiliki hak atas wilayah tersebut selama enam bulan dalam setahun.
Sejak 1660, Pulau Pheasant menjadi milik Spanyol dari 1 Februari hingga 31 Juli setiap tahun. Selain bulan tersebut, pulau itu menjadi milik Perancis.
Para pengunjung hanya diperbolehkan ke pulau pada kesempatan langka seperti upacara serah terima.
Selain itu, pegawai pemerintah Kota Irun dan Kota Hendaye akan pergi ke Pulau Pheasant setiap enam bulan untuk melakukan pekerjaan pembersihan dan berkebun
Komando Angkatan Laut Spanyol dan Perancis turut bertanggung jawab untuk memantau Pulau Pheasant. S
ehingga selama enam bulan kepemilikan masing-masing negara, kru angkatan laut akan mendarat di sana setiap lima hari.
Wah unk sekali bukan?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Setiap 6 Bulan, Pulau Ini Berganti Negara
Source | : | kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR