Lupus Eritematosus Sistemik (Systemic Lupus Erythematosus/SLE) bisa menyerang berbagai organ, tapi paling sering terjadi pada sendi, ginjal, dan kulit.
Gejala utama lupus sistemik ini adalah terjadinya inflamasi kronis pada organ-organ seperti yang dialami Selena Gomez.
Kemudian, Lupus Eritematosus Kutaneus (Cutaneous Lupus Erythematosus/CLE) merupakan lupus pada kulit yang bisa berdiri sendiri dan merupakan bagian dari SLE.
CLE bisa dibagi lagi menjadi tiga jenis, yaitu acute cutaneous lupus erythematosus (ACLE), subacute cutaneous lupus erythematosus (SCLE), dan chronic cutaneous lupus erythematosus (CCLE).
Sementara lupus eritematosus neonatal merupakan jenis lupus yang menyerang bayi yang baru lahir dan diakibatkan oleh autoantibodi, yaitu anti-Ro, anti-La, dan anti-RNP.
Keempat jenis lupus punya gejala yang hampir sama seperti penyakit atau kondisi kesehatan lain.
Sehingga, biasanya banyak orang dengan lupus tidak langsung menerima diagnosis.
Hampir semua gejala penyakit atau peradangan dapat menandakan lupus.
Namun melansir dari Kompas.com, beberapa gejala yang paling erat kaitannya dengan lupus meliputi ruam berbentuk kupu-kupu di wajah, perubahan kulit, demam yang tidak dapat dijelaskan, serta nyeri sendi dan nyeri otot kronis.
Selain itu, rambut rontok atau alopecia, luka di mulut atau hidung, luka di kulit kepala, serta bengkak di tangan dan kaki.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR