Lalu apa penyebab seseorang mengalami kehamilan ektopik?
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini Manfaat Makan Tauge untuk Pria yang Bisa Tingkatkan Kesuburan
Melansir dari Alodokter, kehamilan ektopik umumnya terjadi akibat kerusakan pada tuba falopi.
Kerusakan ini membuat tuba falopi menyempit atau tersumbat.
Sehingga pergerakan sel telur ke rahim terhambat.
Beberapa kondisi yang dapat menimbulkan kerusakan pada tuba falopi adalah, endometriosis, penyakit radang panggul, gangguan keseimbangan hormon, kelainan bawaan lahir pada tuba falopi, sampai terbentuknya jaringan parut akibat prosedur medis pada kandungan.
Untuk itu, Anda dianjurkan rutin periksa ke dokter kandungan.
Terutama kalau Anda mengalami gejala-gejala aneh di awal kehamilan.
Sebab, melansir dari Kontan.co.id, sebagian besar kehamilan ektopik terjadi dalam beberapa minggu pertama kehamilan.
Anda bahkan mungkin tidak tahu sedang hamil dan mungkin tidak melihat adanya masalah.
Seiring dengan semakin membesarnya janin, terdapat tanda dan gejala kehamilan ektopik, seperti:
- Pendarahan vagina ringan
Source | : | Grid.ID,Nakita.ID,alodokter,HaloDoc - Vaksin |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR