Menurut pedoman Isi Piringku dari Kementerian Kesehatan, dalam satu sesi makan setidaknya pastikan ada makanan pokok, lauk pauk, sayuran, dan buah-buahan.
2. Sayur dan buah yang berwarna-warni
Untuk mendapatkan nutrisi optimal, penderita stroke wajib mengonsumsi buah dan sayur di setiap sesi makan. Pilih jenis sayur dan buah yang berwarna-warni seperti pelangi di setiap sesi makan.
Semakin banyak ragam warna alami dari makanan yang dikonsumsi, nutrisinya semakin baik.
Misalkan merah dari apel, oranye dari wortel, kuning dari lemon atau paprika, hijau dari bayam atau brokoli, sampai ungu dari terong dan buah naga.
3. Penuhi 5 porsi sayur dan buah setiap hari
Penelitian menunjukkan, cara terbaik memetik manfaat pola makan sehat adalah meningkatkan asupan buah dan sayur setidaknya lima porsi setiap hari.
Satu porsi sayuran bisa dipenuhi dari satu cangkir sayuran mentah atau berdaun, setengah cangkir sayuran matang, atau segelas jus sayuran.
Sedangkan satu porsi buah sama dengan satu buah sebesar bola tenis, satu buah pisang ukuran tanggung, segelas jus buah, atau satu cangkir buah yang dipotong-potong dadu.
4. Makanan tinggi serat
Serat dapat mengurangi kolesterol dan menurunkan risiko penyakit stroke dan jantung, membantu mengontrol gula darah, sampai mencegah gangguan pencernaan.
Baca Juga: Pak Ogah Kena Serangan Stroke Kedua, Ini Dia Gejala Awal Stroke yang Sering Diabaikan Banyak Orang
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR