"Chelsea enggak mau operasi karena baru caesar dua bulan yang lalu. Masa mau dibelek lagi. Enggak mau kan. Aduh males banget gitu kan," katanya.
Dokter pun menyarankan untuk meminum obat. Namun, walau sudah melakukannya, Chelsea tetap harus menjalani operasi.
"Kemarin itu kami coba pakai antibiotik, tapi enggak memperbaiki juga, tapi enggak memperparah juga. sakitnya bisa hilang, nimbul-nimbul gitu," papar Glenn.
Penyakit usus buntu atau disebut apendisitis ini sendiri merupakan bentuk peradangan menyerang sebuah tabung kecil seperti jari yang menggantung dari sisi kanan bawah usus besar.
Peradangan biasanya terjadi karena infeksi atau penyumbatan pada saluran pencernaan.
Kondisi ini memicu timbulnya sakit perut di dekat pusat yang kemudian bergerak ke kanan bawah perut.
Meski begitu, kondisi ini kerap kali disepelekan, padahal jika tidak diobati maka usus buntu yang terinfeksi bisa pecah atau disebut ruptur apendiks.
Ini tentu membahayakan, apalagi penyakit ini sendiri bisa menyerang 1 dari setiap 500 orang setiap tahun.
Terlebih risiko radang usus buntu pun bisa meningkat dengan bertambahnya usia, dan memuncak antara usia 15 dan 30 tahun.
Di Indonesia, kebanyakan kasus apendisitis didapati pada orang berusia 20-30 tahun.
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR