SajianSedap.com - Penggunaan tisu toilet sudah menjadi kebiasaan yang kini juga dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Ya meski tidak seperti Eropa yang hanya menggunakan tisu toilet sebagai alat pembersih saat buang air, di Indonesia penggunaan tisu toilet dengan air bisa membantu kebersihan setelah buang air menjadi lebih optimal.
Nah tak heran kini beberapa tempat umum juga menggunakan tisu toilet sekaligus air untuk membersihkan diri.
Nah jiak Anda memperhatikan, hampir semua tisu toilet berwarna putih bukan?
Meski ada juga yang berwarna kecoklatan, namun tisu toilet dengan warna putih memang lebih banyak digunakan.
Terkesan sepele memang, namun pemilihan warna putih pada tisu toilet ini sebenarnya bukan tanpa alasan loh.
Rupanya pemilihan warna putih untuk tisu toilet ini berkaitan dengan kesehatan.
Jadi bukan tanpa alasan tisu toilet berwarna putih.
Mengapa Tisu Toilet Berwarna Putih
Lantas apa saja sih alasan menagapa tisu toilet berwarna putih?
Dilansir dari Times of India, setidaknya ada 3 alasan mengapa tisu toilet berwarna putih.
Baca Juga: Bukan Sulap Bukan Sihir, Cabai Bisa Awet Berbulan-bulan Kalau Disimpan Bersama Satu Bahan Dapur ini
1. Tisu toilet diputihkan
Tisu toilet berwarna putih karena diputihkan (bleaching).
Tanpa pemutih, tisu akan berwarna kecoklatan.
Produsen tidak berinvestasi dalam pembuatan tisu toilet berwarna, karena mengecatnya akan menghabiskan lebih banyak uang.
Hal itu pada akhirnya akan membuat tisu toilet yang kamu butuhkan menjadi jauh lebih mahal.
2. Lebih cepat terurai
Selain alasan praktis seperti yang dijelaskan sebelumnya, ada alasan lain yang berkaitan dengan ramah lingkungan.
Perlu diketahui bahwa tisu toilet berwarna putih dapat terurai lebih cepat daripada yang berwarna.
Produsen tisu toilet memutihkan bubur kertas kayu dengan hidrogen peroksida atau klorin agar lebih putih.
Proses ini berguna untuk menghilangkan zat lignin (salah satu zat komponen penyusun dinding sel kayu) dan melunakkan kertas.
3. Memengaruhi kesehatan
Ada beberapa perusahaan yang memproduksi tisu toilet berwarna yang dicetak.
Namun karena risiko kesehatan, disarankan untuk hanya menggunakan tisu toilet putih.
Dokter sering mengaitkan tisu toilet berwarna dengan peningkatan risiko kesehatan.
Oleh karena itu, tisu toilet warna putih adalah pilihan yang aman.
Penggunaan tisu toilet ini tentu saja perlu hati-hati.
Ada baiknya Anda tidak menggunakannya secara kasar di organ intim Anda.
Tisu Toilet Jangan Digunakan untuk Wajah
Ternyata tisu toilet tidak boleh digunakan untuk wajah.
Ini karena tisu toilet memiliki tekstur yang sangat kasar sehingga dapat menyebabkan iritasi pada kulit wajah.
Sedangkan, tisu wajah sengaja memang dibuat lebih lembut, mengandung pelicin, dan parfum untuk membuat nyaman si pengguna.
Nah, jika sedang pilek lebih baik, kamu menggunakan tisu wajah untuk menutup bersin.
Karena bila menggunakan tisu toilet yang sengaja dibuat lebih tipis, maka bersin yang keluar bisa mudah tembus.
Selain itu, di dalam tisu toilet juga terkandung zat anti bakteri agar bebas kuman.
Nah, jika tisu toilet digunakan untuk wajah bisa membahayakan diri sediri apabila terkena mulut dan dapat menyebabkan keracunan.
Di beberapa negara, seperti di Jepang, Eropa, Australia, atau di Amerika, tisu toilet sengaja dibuat mudah larut atau hancur di dalam air.
Sehingga dapat langsung dibuang ke toilet setelah digunakan.
Namun, teknologi ini belum dapat dilakukan di Indonesia dan Korea Selatan.
Tisu yang sudah digunakan harus selalu dibuang ke tempat sampah dan jangan dibuang ke toilet karena dapat menyebabkan mampetnya saluran air.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Alasan Mengapa Tisu Toilet Berwarna Putih
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR