Sajiansedap.com - Ini dia cara menyimpan beras agar bebas kutu dan tahan lama.
Cara menyimpan beras agar bebas kutu dan tahan lama ternyata tidak sulit.
Cara menyimpan beras agar bebas kutu dan tahan lama bisa mengandalkan 3 langkah mudah.
Beras adalah bahang pangan yang selalu distok dalam jumlah tak sedikit di rumah.
Ini karena beras diolah menjadi nasi hampir setiap hari.
Nasi sendiri menjadi makanan pokok bagi banyak orang Indonesia.
Bahkan ada istilah 'belum kenyang kalau belum makan nasi.'
Karena itu, beras dimasak menjadi nasi untuk makan hampir di setiap waktu.
Bagi anda yang masih bingung cara menyimpan beras agar bebas kutu dan tahan lama, tenang saja.
Berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.
Jangan sampai anda menyesal telat tahu!
Baca Juga: Indonesian Restaurant Review: Umaqita, Serving Balinese Food With One Of A Kind Experience at PIK
Cara menyimpan beras yang benar perlu diketahui, agar beras lebih tahan lama dan bebas kutu.
Pasalnya jika asal simpan, bisa-bisa beras menjadi sarang bagi kutu dan mudah busuk serta bau.
Kutu beras ini bisa berasal dari awal saat dibeli.
Jadi pastikan untuk membeli beras dengan cermat.
Jika beras sudah telanjur berkutu, buang terlebih dahulu kutu sebelum beras disimpan.
Berikut ini cara simpan beras agar tidak berkutu yang dilansir dari Live Strong dan dikutip kompas.com :
Sebelum menyimpan beras, pastikan bahwa beras bersih dari kutu terlebih dahulu.
Buang kutu yang telanjur ada di beras dan buang biji-biji beras yang rusak akibat kutu.
Simpan beras dalam wadah bertutup yang terbuat dari logam, plastik atau kaca yang kokoh.
Kutu dapat menggerogoti kantong plastik dan kotak kardus yang tidak kokoh.
Bahan wadah penyimpanan yang tidak kokoh ini tidak aman untuk menghindari serangan kutu dari luar.
Baca Juga: Gak Boleh Asal-asalan, Begini Cara Simpan Beras Biar Rezeki Terus Lancar Menurut Fengshui
Selain itu, simpan beras dalam kulkas minimal satu minggu atau sampai sebelum pemakaian.
Tujuannya agar kutu, telur, maupun larva yang mungkin ada di dalamnya bisa mati.
Bersihkan rak dapur atau area sekitar tempat penyimpanan beras secara rutin.
Bersihkan area tersebut dengan pembersih yang mencemari beras.
Kenapa kutu suka beras?
Kutu menginfeksi beras dan biji-bijian lain secara rutin karena mereka menggunakan beras untuk memberi nutrisi dan menyimpan telur.
Biji-bijian seperti beras merupakan tempat bertelur kutu betina.
Satu kutu betina bisa menghasilkan sampai 254 telur setiap bertelur.
Inti beras merupakan sumber nutrisi bagi telur selama beberapa bulan, kemudian mereka akan menetas.
Kemudian siklus berulang, kutu dewasa mencari pasangan, bertelur dan mencari beras baru yang digunakan sebagai tempat simpan telur.
Apabila beras telanjur terinfeksi kutu dan jumlahnya cukup banyak, Anda dapat membuang beras tersebut.
Namun, apabila merasa sayang atau beras masih bisa diselamatkan, kamu dapat membunuh kutu.
Terdapat dua cara yaitu membekukan atau memanaskannya.
Bekukan beras pada suhu -18 derajat celsius selama 3 hari.
Alternatifnya, panaskan beras pada suhu 60 derajat celsius selama 1-2 jam.
Namun, pastikan bahwa beras tidak akan terbakar.
Sebelum memakai beras, jangan lupa untuk mencucinya terlebih dahulu.
Selamat mencoba.
Baca Juga: Resep Ayam Gagape, Sajian Nikmat Khas Makassar Untuk Inspirasi Menu Makan Siang Di Akhir Pekan
Artikel telah ditayangkan di tribun batam dengan judul, Tips Menyimpan Beras agar Awet dan Bebas Kutu, Terapkan 3 Langkah Ini
7 Manfaat Minum Air Dingin yang Jarang Orang Tahu, Selema Ini Sering Dikira Bikin Batuk
Source | : | Tribun Batam |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR