SajianSedap.com - Di setiap rumah pasti ada persediaan beras.
Maklum saja, beras akan dimasak menjadi nasi yang menjadi makanan pokok orang Indonesia.
Nggak heran kalau setiap rumah pasti punya persediaan beras.
Beras pun biasanya ditempatkan di beberapa wadah.
Misalnya wadah plastik, gerabah, atau karung.
Ketika membeli beras, nggak jarang kita akan membelinya dalam jumlah banyak.
Memang hal ini sudah sangat umum dilakukan.
Tapi ternyata beras juga bisa busuk lho.
Karena itu Anda harus memperhatikan beras yang ada di rumah.
Anda harus segera membuangnya kalau sudah busuk.
Tentu beras busuk sudah tidak layak makan
Baca Juga: Gak Boleh Asal-asalan, Begini Cara Simpan Beras Biar Rezeki Terus Lancar Menurut Fengshui
Ciri-ciri Beras Busuk
Dilansir dari Kompas.com (9/12/2020), seorang Dosen Teknologi Pertanian Uneversitas Gadjah Mada (UGM), Dian Anggraini STP MP, menjelaskan terkait ciri-ciri dari beras busuk ini.
Menurutnya, ada banyak ciri yang bisa menandakan beras digolongkan ke dalam beras busuk.
"Ciri-cirinya adalah kadar air tinggi, bau apek, sudah ditumbuhi jamur, warna sudah tidak putih," kata Dian.
Selain itu beras yang sudah ditumbuhi kutu atau serangga pun bisa digolongkan ke dalam beras busuk.
Dian mengatakan berapa lama proses beras bisa membusuk itu tergantung pada kondisi tempat penyimpanan beras sendiri.
"Kelembapan, suhu lingkungan ruang penyimpanan, cara mengemas, cara meletakkan barangnya. Jadi banyak faktor yang harus dikendalikan supaya beras tidak mudah busuk," ungkapnya.
Lebih lanjut, Dian menjelaskan bahwa beras busuk secara langsung akan berpengaruh terhadar nilai gizi yang tentunya akan menurun.
"Nilai gizi menurun, secara etis melanggar aturan, tidak layak dikonsumsi, rasa tidak enak, bisa menyebabkan sakit atau keracunan kalau ditumbuhi mikroba yang patogen atau memproduksi toksin," pungkasnya.
Selain membeli beras yang berkualitas, kita juga harus menyimpan beras dengan tepat.
Tujuannya biar enggak mudah busuk dan akhirnya meracuni keluarga kita.
Cara Menyimpan Beras dengan Benar
1. Simpan dengan wadah tertutup
Siapkan wadah berukuran besar yang miliki tutup.
Pastikan dalam kondisi kering, bersih, dan kencang.
Jangan taruh beras dalam keadaan basah.
Sebab mempermudah datangnya jamur.
Jika sudah siap, masukkan semua beras dan simpan di tempat yang kering dan tidak ada sinar matahari.
2. Menyimpan dengan lada
Aroma lada yang kuat akan mentransmisikan pada beras di dalam wadah.
Selain beras terhindar dari kutu, saat dimasak nasi juga miliki aroma yang unik dan lebih enak saat dimasak.
Namun jangan campur jadi satu dengan beras.
Lada akan memengaruhi rasa pedas.
Masukan lada pada wadah kecil agar enggak tercampur dengan beras.
3. Disimpan dengan bawang putih
Siapa sangka rupanya menaruh bawang putih pada wadah beras jadi metode ampuh menyimpan beras.
Bawang putih yang miliki fungsi disinfektan sangat efektif untuk menghindari kutu pada beras.
Sehingga hasilnya beras lebih tahan lama dalam wadah.
4. Cengkih
Selain menjadi penambah rasa di berbagai masakan, cengkeh juga dapat membantu melawan serangga untuk menghindari infestasi.
Anda juga bisa menambahkan sedikit minyak cengkeh ke disinfektan yang digunakan untuk membersihkan rak lemari dan area dapur Anda.
Semoga bermanfaat ya.
Artikel ini pernah tayang di CewekBanget dengan judul Mematikan! Segera Buang Beras Tak Layak Makan dengan 3 Ciri-ciri Ini
5 Cara Aman Hilangkan Panu di Kulit, Gak Perlu Obat Tetes yang Rasanya Panas saat Dipakai
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR