Nah, dari kejadian keguguran yang dialami Gigi ini, kita pun harus lebih waspada dengan pijat memijat selama kehamilan, lo.
Soalnya, hal kecil seperti memijat ternyata bisa berakibat sangat fatal.
Tapi sebenarnya, bolehkah ibu hamil dipijat?
dr. Agus Heriyanto, Sp.OG, MARS, MM, dokter kandungan di Rumah Sakit Medika BSD, Tangerang Selatan, telah menjawab keluhan para bumil terkait boleh atau tidaknya mendapat pijatan saat hamil anak pertama.
“Pijatan juga kita rasakan, ‘Apakah itu perlu dilakukan atau tidak?’,” kata dr. Agus saat diwawancarai secara eksklusif oleh Nakita pada Senin lalu (25/4/2022).
“Yang pasti tidak boleh dilakukan adalah pijatan langsung ke arah perut, misalnya. Itu tidak boleh dilakukan sama sekali,” ucapnya dengan tegas.
dr. Agus menyampaikan, sebenarnya ada titik-titik akupresur maupun akupuntur yang tidak boleh dilakukan
Sehingga, tidak disarankan untuk mendapatkan pijat refleksi di telapak kaki atau telapak tangan saat hamil.
“Jadi, kalau misalnya cuma dipijat-pijat, sekadar meringankan punggungnya misalnya, dioles-oles sambil diurut pelan oleh suaminya atau pasangannya misalnya. Enggak masalah,” saran dr. Agus.
“Di leher, di pundak itu yang sering bikin pegal. Atau, di betis misalnya. Enggak ada masalah lah ya,” tambahnya.
Akan tetapi, dr. Agus menegaskan untuk menghindari pijatan secara langsung kecuali dipijat di tempat pijat tertentu oleh tenaga terapis yang sudah tersertifikasi.
Selain itu, melansir Healthline, pijat saat hamil kemungkinan besar aman dilakukan.
Secara umum, pijat saat hamil dianggap aman setelah trimester pertama.
Hal itu karena pijatan di trimester pertama justru bisa membuat kita mual atau pusing.
Bahkan, beberapa praktisi pijat memilih tidak akan memberikan pijatan pada trimester pertama karena mereka khawatir hal itu dapat menyebabkan keguguran.
Meski begitu, hanya ada sedikit bukti medis yang menunjukkan hal ini benar.
Jadi, "jika pasangan kamu memijat leher dan bahumu, maka itu tidak masalah," kata Miinkay Yu, terapis pijat profesional yang terlatih dalam pijat prenatal.
Cara itu mungkin membantu menghilangkan beberapa stres. Namun, pastikan kita memberi tahu pasangan jika ada yang sakit saat dipijat dan seberapa besar tekanan yang nyaman untuk kita.
Selain itu, sampaikan juga pada pasangan bahwa ada beberapa bagian tubuh yang perlu lebih hati-hati saat dipijat agar tak terjadi hal yang buruk. Apa saja?
Hal pertama yang perlu kita ketahui ialah memijat titik tertentu dengan akupresur dapat memicu keguguran atau persalinan prematur.
Terkadang titik-titik ini dipijat untuk menginduksi persalinan, dan mereka dapat mengurangi panjang serta nyeri persalinan, tetapi kita ingin menghindarinya sebelum itu.
Selain itu, tubuh kita yang hamil harus diposisikan dan ditopang secara berbeda dari orang yang tidak hamil. Hal ini untuk kenyamanan kita dan agar bayi aman di dalam rahim.
Selama pemijatan, kita juga harus berbaring miring.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR