3. Obat jenis serbuk atau puyer
Obat serbuk atau puyer sebaiknya tidak dikonsumsi lagi apabila warna, bau, dan rasanya berubah.
Serbuk jadi lembek, lengket, atau lembap dan muncul timbul noda bintik-bintik pada serbuk.
4. Obat jenis cairan atau sirup
Obat sirup atau cairan sebaiknya tidak diminum ketika, warnanya keruh, berbau, dan rasanya berubah.
Selain itu, obat jadi mengental atau mengendap dan terlihat berembun.
5. Obat jenis salep, krim, atau gel
Obat salep, krim, atau gel sebaiknya tidak dioleskan ketika tekstur obat mengental atau mengendap.
Buang saja apabila kemasan bagian luar obat lengket, bisa jadi isinya sudah bocor.
6. Obat jenis suntikan
Obat jenis injeksi atau suntikan seperti insulin sebaiknya tidak digunakan jika kemasannya rusak.
Serta ada bagian dari suntikan yang rusak, bengkok, atau hilang.
7. Obat jenis inhaler atau semprot
Obat jenis inhaler atau semprot sebaiknya tidak dipakai, ketika wadahnya sudah rusak, berlubang, atau penyok.
Artikel telah ditayangkan di nakita dengan judul, 7 Cara Mengenali Obat yang Sudah Kedaluwarsa, Bahaya Kalau Tidak Sengaja Dikonsumsi
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR