Perkembangan cucurbitacins adalah sifat adaptif, jelas Jonathan Deutsch, seorang profesor seni kuliner dan ilmu pangan di Drexel University.
"Kepahitan adalah pertahanan yang baik terhadap hewan yang mungkin memakannya, termasuk manusia," katanya.
"Saya dapat melihat buktinya di kebun belakang rumah saya sendiri. Saya melihat dua tomat hijau yang dimakan tupai di tanah dan beberapa serangga melubangi daun kemangi manis saya, tetapi mentimun, dan, bukan kebetulan, cabai, tampak hebat! "
Untungnya, cucurbitacin yang menggagalkan pemangsa cenderung berkumpul di kulit dan ujung mentimun, dan oleh karena itu harus mudah dihindari.
Namun, ada satu langkah penting lagi yang bisa membuat Anda terhindar dari rasa mentimun yang pahit:.
Selalu potong ujung mentimun sebelum Anda mengupasnya.
Jiak tidak melakukan ini, saat Anda pengupas sepanjang mentimun, Anda akan menyebarkan cucurbitacin pahit ke seluruh sayuran.
Tetapi jika Anda mengambil dua detik untuk mengiris ujung yang rasanya tidak enak itu sebelum dikupas (kira-kira 1/2 inci dari setiap ujungnya), Anda akan menahan rasa pahitnya.
Dengan demikian menjaga irisan timunAnda tetap segar dan manis.
Dan pastinya Anda akan terhindar dari makan mentimun yang pahit.
Mudah bukan?
Jadi meski Anda memilih timun yang terasa pahit, cara ini bisa membantu Anda untuk terhindar.
Anda pun bisa menyantap timun sebagai lalapan dengan nikmat.
Artikel ini telah tayang di Epicurious dengan judul The Two-Second Trick for Avoiding Bitter Cucumbers
Source | : | Epicurious |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR