SajianSedap.com - Beras menjadi salah satu bahan makanan wajib yang ada di rumah.
Bagaimana tidak, beras akan dimasak menjadi nasi yang nantinya menjadi makanan pokok.
Meskipun sering dimasak, kita jarang memperhatikan kebersihannya.
Nggak jarang beras akan ada kutu di dalamnya.
Jika sudah begini, tentu kita harus mengusirnya agar nutrisi beras tetap terjaga.
Caranya gampang kok.
Apakah Anda pernah melihat penyerap kelembapan di makanan kering?
Sekilas bentuknya mirip dnegan silika gel.
Tapi berbeda lho.
Bubuk ini berisi bahan yang berguna untuk menyerap kelembapan di wadah tertentu.
Baca Juga: Jarang Ada yang Sadar, Beras Ternyata Juga Bisa Busuk, Cepat Buang Kalau Temui 3 Tanda-tanda Ini
Serangga (termasuk telurnya) membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup.
Jika Anda mengeluarkan oksigen dari wadah penyimpanan kedap udara, telur tidak akan pernah bisa menetas.
Penyerap oksigen adalah cara yang murah dan efektif untuk menghilangkan oksigen.
Jadi kesempatan hidup dari kutu akan semakin menipis.
Jika Anda meletakkan benda ini dalam wadah kedap udara, hasilnya beras akan aman dari hama serangga.
Lebih bagusnya lagi, penyerap oksigen tidak memengaruhi makanan lho.
Jadi cara ini merupakan salah satu cara yang baik untuk dilakukan.
Anda tinggal menjaganya saja agar tidak tercampur ke dalam beras.
Cukup letakkan penyerap oksigen di wadah beras.
Setelah itu, kutu nggak akan mendekat lagi.
Baca Juga: 5 Bahan untuk Mencegah Garam Dapur Berair, Salah Satunya Pakai Beras Putih
Cara lain untuk membunuh telur serangga dalam makanan kering adalah dengan membekukannya.
Kabar baiknya adalah pembekuan tidak memengaruhi rasa dari beras ketika dimasak.
Berapa lama Anda perlu membekukan makanan untuk membunuh telur serangga?
Rekomendasi dari sumber tepercaya bervariasi.
Anda bisa membekukannya dari 3 hingga 7 hari.
Namun seperti yang dilansir dari Primal Survivor, ada juga satu sumber yang menyatakan bahwa pembekuan hanya membunuh larva dan serangga dewasa.
Bukan telur-telurnya.
Mereka menyarankan untuk memasukkan makanan yang terinfeksi ke dalam freezer selama 2-3 hari.
Kemudian mengeluarkannya selama 24 jam.
Tujuannya agar beberapa telur dapat menetas, dan kemudian mengulangi proses pembekuan.
Baca Juga: Cara Membuat Onigiri Enak Persis Buatan Supermarket, Perhatikan Takaran Air dan Beras
Selain dibekukan, serangga akan mati ketika panas.
Pemanasan ini akan membunuh kutu sekaligus telurnya.
Jika di rumah ada microwave, Anda bisa memanfaatkannya.
Beberapa penelitian menemukan bahwa memanaskan beras selama 28 detik pada 500 watt membunuh telur dari semua spesies hama dapur.
Namun, beberapa sumber lain merekomendasikan microwave pada suhu tinggi selama 5 menit untuk membunuh telur.
Kalau tidak ada microwave, Anda bisa menjemurnya seharian.
Cara tradisional ini juga ampuh lho.
Bagaimana, tertarik menggunakannya?
Selama mencoba ya Sase Lovers.
Artikel ini pernah tayang di Primal Survivor dengan judul Flour and Rice Bugs: How to Prevent & Kill Pests in Your Food Stockpile
Baca Juga: Cara Mengentalkan Kuah Sup Tanpa Maizena, Bisa Gunakan Beras, Cocok untuk Sajian Keluarga
5 Cara Aman Hilangkan Panu di Kulit, Gak Perlu Obat Tetes yang Rasanya Panas saat Dipakai
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR