SajianSedap.com - Minyak goreng adalah bahan penting untuk kegiatan memasak makanan.
Biasanya, minyak goreng paling sering digunakan untuk menggoreng makanan.
Sementara makanan memiliki beragam rasa dan aroma yang berbeda, maka penggunaan minyak goreng dipisahkan antar makanan.
Akibatnya penggunaan minyak goreng bekas masak di tangga cukup banyak.
Terlebih untuk minyak goreng yang berbau menyengat, itu biasanya langsung dibuang setelah dipakai.
Umumnya orang-orang langsung membuang minyak goreng bekas ke bak cuci piring karena lebih cepat dan praktis.
Namun ini sebenarnya salah, sebab tak hanya mengotori saluran tapi bisa mencemari lingkungan.
Akibatnya lingkungan bisa rusak karena tercemar minyak yang tak bisa menyatu dengan air.
Oleh sebab itu coba simak berikut ini cara membuang minyak goreng bekas masak atau minyak jelantah yang benar.
Untuk membuang minyak goreng, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar aman dan tak mengotori lingkungan.
Caranya pun cukup mudah dan tak membuang banyak waktu seperti berikut ini, dilansir dari southernliving.
Baca Juga: Syok Gegara Berhasil, Cara Mudah Cegah Cicak Masuk Rumah Ini Nyesel Kalau Gak Dicoba
Jangan pernah menuangkan minyak atau lemak apa pun ke saluran pembuangan seperti saluran bak cuci piring.
Saat minyak panas mendingin, minyak akan mengeras dan menempel di dinding bagian dalam pipa dapur.
Seiring waktu, padatan akan menumpuk dan akhirnya menyumbat pipa, menyebabkan penyumbatan.
Prinsip yang sama berlaku untuk semua pipa ledeng, jadi jangan membuang minyak dengan membuangnya ke toilet atau sistem septik.
Dinginkan terlebih dahulu minyak goreng lalu gunakan corong untuk menuangka. minyak ke dalam kaleng logam atau wadah plastik (karton susu kosong, botol minyak, dll.).
Kencangkan tutupnya dan masukkan wadah ke tempat sampah.
Selain menuangkan minyak ke dalam wadah untuk mengubahnya menjadi sampah dengan aman, Anda dapat mencampur minyak dengan bahan penyerap untuk membuat "limbah padat" baru.
Misalnya, tambahkan minyak ke pasir, tepung, atau kotoran kucing, karena benda-benda tersebut akan menyerap cairan.
Minyak akan bercampur dengan bahan tersebut, menjadikannya lebih aman bagi lingkungan.
Jika tidak yakin apakah ingin menggunakan kembali minyak goreng bekas atau tidak, Anda dapat membekukannya sebelum memutuskannya.
Sekalipun memutuskan membuangnya, minyak beku lebih aman dan tidak mencemari lingkungan.
Hal unik tentang minyak goreng adalah dapat digunakan kembali menjadi hal baru.
Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan minyak goreng sebagai pengganti pembasmi rumput liar.
Minyak goreng menjadi insektisida alami yang tidak beracun, membantu mengusir serangga bila dikombinasikan dengan air untuk disemprotkan pada tanaman yang terserang.
Jika ada pusat daur ulang yang menerima minyak goreng bekas, ini adalah cara yang bagus.
Gunakan kendi susu galon kosong untuk mengumpulkan minyak dan, setelah penuh, daur ulang.
Di beberapa daerah, restoran setempat juga menerima bantuan untuk membuang minyak goreng.
Jadi setelah menyimpannya dalam wadah yang dapat diterima, antarkan ke restoran yang dilengkapi untuk menangani pembuangan atau menemukan pusat limbah berbahaya yang memungkinkan untuk dibuang.
Artikel ini telah tayang di thespruceeats dengan judul How To Properly Dispose Of Used Cooking Oil
Baca Juga: Cara Menjernihkan Minyak Goreng Bekas Pakai dengan Bahan Dapur, Bisa Pakai Tepung Maizena
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR