SajianSedap.com - Minyak goreng adalah satu bahan pokok yang memiliki fungsi dalam memasak.
Ini utamanya digunakan untuk keperluan menggoreng, namun juga digunakan dalam jumlah sedikit untuk menumis atau memanggang.
Minyak goreng difungsikan untuk bisa digunakan lebih dari sekali jika masih bagus.
Misalnya dari kondisinya yang bersih dari sisa partikel gorengan ataupun bebas bau.
Sementara partikel sisa gorengan itu bisa disaring, berbeda dari bau sisa makanan yang tertinggal.
Ini perlu penanganan lebih khusus untuk benar-benar menghilangkan bau makanan yang tertinggal lenyap.
Tapi sebenarnya caranya tak susah jika Anda tahu triknya.
Anda cukup memanfaatkan jahe, salah satu rempah dapur yang beraroma khas.
Lihat berikut ini cara mudahnya untuk dicoba di rumah.
Jahe dapat dibeli dengan mudah untuk digunakan sebagai bahan penyerap bau tak sedap pada minyak goreng.
Untuk menggunakan jahe pada minyak goreng berbau, ikuti langkah-langkah berikut dilansir dari ehow:
Baca Juga: 4 Cara Simpan Minyak Goreng yang Aman, Jangan Sembarangan Biar Kualitas Tetap Terjaga
Potong seiris besar jahe (sepotong seukuran ibu jari untuk setiap secangkir minyak goreng) yang belum dikupas.
Tak perlu mengupas kulitnya, cukup iris saja.
Tuangkan minyak yang sebelumnya telah Anda goreng ikan ke dalam wajan atau wajan lain yang cukup dalam untuk menampungnya.
Panaskan minyak dengan api kecil, usahakan jangan terlalu panas.
Tambahkan irisan jahe ke minyak panas.
Biarkan jahe digoreng mendidih dalam minyak selama sekitar 15 menit.
Menggunakan penjepit atau sendok, angkat jahe dari penggorengan.
Jika minyak sudah dingin, tuang minyak dengan hati-hati ke dalam wadah.
Minyak goreng kini bebas dari bau dan rasa amis.
Beri label wadah dengan jelas; minyak goreng bekas memiliki umur simpan yang lebih pendek daripada oli yang tidak terpakai.
Selamat mencoba di rumah!
Baca Juga: 3 Cara Menyimpan Minyak Goreng Bekas Supaya Awet, Pakai Tips Ini Dijamin Gak Bakal Bau
Dikutip dari The Guardian via Kompas, tidak ada aturan baku soal berapa kali minyak goreng bisa dipakai ulang untuk memasak.
Hanya saja, ada sejumlah aturan yang sebaiknya diperhatikan jika kita berniat memanfaatkan minyak goreng semaksimal mungkin.
Pertama, pastikan suhu minyak tidak terlalu panas ketika digunakan pertama kali.
Misalnya minyak goreng malah menjadi gosong atau berasap karena suhu kompor yang terlalu tinggi.
Setiap jenis maupun merek minyak goreng biasanya memiliki ambang batasnya sendiri sehingga dianggap terlalu panas dan tidak layak dipakai ulang.
Setelah penggorengan pertama, biarkan minyak sampai suhunya benar-benar turun.
Kemudian, saring minyak goreng bekas melalui saringan halus dan kain tipis, sebelum menyimpannya dalam wadah tertutup di tempat gelap.
Kita bisa menggunakan toples kaca untuk menyimpan minyak goreng, seperti yang dilakukan banyak orang.
Baca Juga: Tips Menghilangkan Busa pada Minyak Goreng Saat Dipakai Memasak, Gak Bakal Meletup-letup Lagi
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR