SajianSedap.com - Martabak manis atau dikenal juga dengan terang bulan adalah makanan yang digemari oleh banyak kalangan.
Ini merupakan makanan sejenis kue atau roti yang diisi toping dan dikonsumsi sebagai makanan ringan.
Kini dengan berbagai macam kreasi, ada banyak martabak dengan berbagai macam topping kekinian.
Mulai dari topping Ovomaltine, Lotus Biscoff, Green Tea, dan masih banyak lainnya.
Apapun toppingnya, kenikmatan makan martabak terletak pada teksturnya yang lembut dan bersarang.
Untuk mendapatkan martabak yang seperti itu tidaklah sulit, apalagi bahan yang digunakan juga mudah didapat.
Pemula pun bisa melakukannya asal tahu tips dan caranya.
Penasaran tips dan cara membuat martabak agar hasilnya jadi bersarang dan lembut?
Simak selengkapnya berikut ini untuk dicoba di rumah.
Cara membuat martabak manis yang hasilnya lembut dan bersarang bisa diperhatikan mulai dari pembuatan adonan hingga cara masaknya.
Dilansir dari buku “Resep Favorit untuk Usaha Martabak Mini Manis Gurih” (2013) oleh Ide Masak terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, berikut cara membuat martabak manis bersarang yang lembut.
Baca Juga: Cara Membuat Martabak Manis Telfon Antigagal, Pakai Tips Ini Supaya Bersarang
Bahan membuat adonan dasar martabak manis adalah tepung terigu, gula pasir, ragi, garam, telur, margarin, vanili, telur, baking powder, dan air.
Campurkan semua bahan tersebut secara bertahap hingga tercampur rata.
Anda bisa menggunakan mixer untuk mempercepat pengocokan adonan dan kocok selama lima menit. Setelah itu, diamkan adonan selama enam puluh menit.
Tips ini berguna agar martabak bisa mengembang, berserat, dan bersarang. Setelah itu, adonan siap untuk digunakan.
Anda bisa sendok sayur atau spatula untuk meratakan adonan martabak manis. Saat adonan sudah dituang di atas teflon dan ratakan adodan hingga memenuhi teflon.
Nah tipsnya, jangan sampai spatula menyentuh dasar wajan ya.
Jika Anda melakukan ini, adonan kue berlubang akan dan memengaruhi hasil tampilannya nanti. Jadi jangan sampai tips kecil ini dilewatkan ya.
Air biasanya sering ditambahkan pada adonan martabak manis untuk mencampurkan tepung dan bahan lainnya.
Tapi, Anda sekarang gak perlu pakai air untuk mencampur adonan.
Air bisa diganti dengan santan atau susu cair agar rasa dari kulit martabak manis lebih gurih.
Dengan tips ini, dijamin martabak punya rasa yang lebih nikmat!
Baca Juga: Resep Martabak Keju, Camilan Lembut Dan Enak yang Bikin Lidah Terus Menari
Tips yang satu ini dibuat oleh salah satu penulis buku resep makanan, Yuyun Alamsyah.
Dalam bukunya yang berjudul “Aneka Resep dan Kiat Usaha Martabak” yang terbit pada tahun 2013, ia membagikan tips agar martabak tidak bantat.
Rahasia dari Yuyun agar kue tidak bantat adalah dengan menambahkan soda kue pada adonan kulit.
Soda kue memiliki fungsi sebagai pengembang adonan. Soda kue bekerja dengan baik dalam adonan yang asam, yang mana bisa membentuk tektur berongga dan tidak beremah pada kulit martabak manis.
Anda bisa menambahkan soda kue di akhir sebelum martabak manis dicetak.
Tips ini biasanya dipakai para pedagang martabak lho!
Tapi kadang kita gak sadar ya kalau ini termasuk salah satu trik jitu agar margarin meresap hingga ke pori-pori.
Setelah diangkat, Anda bisa langsung mengoleskan margarin ke martabak untuk membuatnya lebih gurih dan menambah cita rasa makanan.
Dilansir dari buku “Bisnis Laris Manis Martabak Telur & Manis” (2017) oleh Sufi S.Yahyono terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, tepung yang digunakan untuk membuat adonan martabak berpengaruh pada tekstur martabak setelah matang.
Dalam buku tersebut menjelaskan salah satu cara membuat martabak manis tidak keras dan kenyal adalah dengan menggunakan tepung terigu protein sedang.
Boleh saja, jika ingin menggunakan tepung terigu protein tinggi. Terigu dengan protein tinggi bisa membuat adonan kenyal, tapi keras saat martabak manis dingin.
Baca Juga: Resep Roti Martabak Keju Meleleh, Camilan Sedap Dengan Tekstur yang Renyah Dan Lembut!
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Cara Membuat Martabak Manis Berpori yang Lembut ala Penjual
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR