SajianSedap.com - Publik tentu masih ingat dengan Rini S Bon Bon.
Karirnya di dunia komedi memang membuat siapapun terpingkal akan aksinya.
Kepergian Rini S Bon Bon untuk selamanya meninggalkan luka mendalam untuk keluarga dan juga para penggemar.
Publik masih ingat perjuangan dari Rini untuk sembuh dari penyakit yang membuatnya tersiksa, diabetes.
Bahkan kaki Rini nyaris diamputasi karena penyakit tersebut.
Kaki Nyaris Diamputasi
Rini sempat terkena diabetes melitus tipe dua.
Selain itu, kadar kolesterol dan gula dalam darahnya cukup tinggi.
Bahkan karena sakitnya ia pernah hampir kehilangan kaki.
Waktu itu tahun 2008, Bon Bon membeli sepatu baru untuk keperluan syuting, tapi sayang sepatunya terlalu sempit, sehingga mengakibatkan lecet pada ibu jari kaki kanan.
Lama-kelamaan lecet tersebut membentuk luka melenting.
Karena penasaran Ia pun memecahkan gelembung luka dengan peniti.
Namun, bukan mengering dan sembuh luka malah semakin parah.
Luka juga mengeluarkan nanah dan bau tidak sedap.
Seperti yang sudah diketahui, luka pada DM tipe 2 memang sulit untuk disembuhkan.
Akibat luka tersebut, tekanan gula darah pada tubuh Bon Bon pun terus naik hingga 600 (batas normal 140).
Suntikan insulin sebelum makan, obat dari dokter, dan pengobatan alternatif tidak ada yang manjur.
Beberapa bulan kemudian, kakinya menghitam dan ada beberapa luka baru yang membentuk lubang di kaki atasnya.
Ia tidak mampu berjalan lagi.
Tiap kali akan menapakkan kaki, darah mengucur deras dari kakinya.
Akhirnya dokter menyarankan amputasi.
Namun, Bon Bon tak menyerah dan tidak langsung mengiyakan daran dokter.
Setiap hari, Ia mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan di pasar, juga mengganti asupan gula biasa dengan gula aren.
Makanan yang Bisa Tingkatkan Diabetes
Belajar dari sakit yang dialami Rini, ada baiknya kita harus mengurangi sejumlah makanan dan minuman.
Terutama buah-buah berikut ini.
1. Buah Kering
Buah merupakan sumber beberapa vitamin dan mineral penting, termasuk vitamin C dan potasium.
Saat buah dikeringkan, prosesnya mengakibatkan hilangnya air yang mengarah ke konsentrasi nutrisi yang lebih tinggi.
Sayangnya, kandungan gulanya juga menjadi lebih pekat.
Satu cangkir (151 gram) anggur mengandung 27,3 gram karbohidrat, termasuk 1,4 gram serat.
Sebaliknya, 1 cangkir (145 gram) kismis mengandung 115 gram karbohidrat, 5,4 di antaranya berasal dari serat.
Oleh karena itu, kismis mengandung karbohidrat empat kali lebih banyak daripada anggur.
Jenis buah kering lainnya sama-sama lebih tinggi karbohidratnya daripada buah segar.
Jika Anda menderita diabetes, Anda tidak harus berhenti makan buah sama sekali.
Mengonsumsi buah-buahan rendah gula, seperti buah beri segar atau apel kecil, dapat memberikan manfaat kesehatan sekaligus menjaga gula darah Anda dalam kisaran target.
2. Jus Buah
Meskipun jus buah sering dianggap sebagai minuman sehat, pengaruhnya terhadap gula darah serupa dengan soda dan minuman manis lainnya.
Ini berlaku untuk jus buah 100% tanpa pemanis, serta jenis yang mengandung gula tambahan.
Dalam beberapa kasus, jus buah bahkan lebih tinggi gula dan karbohidratnya daripada soda.
Misalnya, 8 ons (250 mL) soda dan jus apel masing-masing mengandung 22 dan 24 gram gula.
Satu porsi jus anggur yang setara menyediakan 35 gram gula.
Sama halnya dengan minuman yang dimaniskan dengan gula, jus buah sarat dengan fruktosa.
Fruktosa mendorong resistensi insulin, obesitas, dan penyakit jantung.
Alternatif yang jauh lebih baik adalah menikmati air dengan irisan lemon, yang menyediakan kurang dari 1 gram karbohidrat dan hampir bebas kalori.
3. Yoghurt Rasa Buah
Yoghurt polos bisa menjadi pilihan yang baik untuk penderita diabetes.
Namun, varian rasa buah adalah cerita yang sangat berbeda.
Yogurt rasa biasanya dibuat dari susu tanpa lemak atau rendah lemak dan sarat dengan karbohidrat dan gula.
Faktanya, 1 cangkir (245 gram) porsi yogurt rasa buah mungkin mengandung hampir 31 gram gula, artinya hampir 61% kalorinya berasal dari gula.
Banyak orang menganggap yogurt beku sebagai alternatif sehat untuk es krim.
Namun, kandungan gulanya bisa sama banyak atau bahkan lebih banyak daripada es krim.
Daripada memilih yogurt gula tinggi yang dapat meningkatkan gula darah dan insulin, pilihlah yogurt susu murni yang tidak mengandung gula dan mungkin bermanfaat untuk nafsu makan, pengendalian berat badan, dan kesehatan usus.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR