SajianSedap.com - Siapa yang suka makan atau masak tahu di rumah ?
Tahu tak diragukan lagi memang jadi olahan favorit banyak orang.
Yang paling sering dan paling enak tentu saja di tahu goreng.
Tapi, berapa banyak yang selalu gagal saat membuat tahu goreng?
Soalnya, tahu mudah hancur dan masakan jadi gagal.
Nah, berikut ini cara supaya tahu goreng tidak mudah hancur yang harus Anda tahu.
Untuk menggoreng tahu, minyak goreng harus dalam keadaan panas sekali saat akan memasukkan tahu.
Kalau perlu, sampai minyak mengeluarkan asap untuk menandakan kalau minyak sudah panas.
Dengan begitu, tahu akan langsung berkulit dan tidak memakan waktu lama untuk digoreng.
Kalau terlalu lama, tahu goreng bisa mengeriput karena kadar airnya menguap.
Selain itu, tahu juga rawan hancur karena akan sering dibolak balik.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Ikan yang Segar dan Berkualitas, Dijamin Gak Bakal Tertipu Pedagang Nakal
Begitu bagian bawah tahu menyokelat, segera balik dan setelah sisi lainnya juga menyokelat, langsung angkat tahu.
Kita bisa menggunakan api sedang sampai besar untuk menggoreng tahu.
Dengan begitu, api akan lebih cepat memanaskan minyak.
Kalau pakai api kecil, panas minyak akan jadi kurang maksimal.
Hal ini akan membuat tahu menjadi kering dan mengeras nantinya.
Usahakan agar tahu terendam dalam minyak saat digoreng.
Untuk itu harus menggunakan minyak goreng yang banyak.
Dengan begitu, bagian luar tahu akan renyah sementara bagian dalamnya lembut.
Saat tahu baru masuk ke minyak goreng, biarkan tahu menyokelat dulu.
Baru kemudian bisa kita balik.
Baca Juga: 2 Cara Simpan Jeruk Nipis Biar Tetap Segar, Jaminan Tak akan Busuk Walau Disimpan Lama
Jangan terburu-buru membalik tahu, ya.
Hal itu bisa membuat permukaan tahu jadi hancur.
Mudah kan, membuat tahu goreng agar tidak hancur?
Yuk, langsung siapkan tahu dan buat sekarang juga!
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Pusat Bayu Sari Hastuti mengatakan, dari sidak yang dilakukan di sejumlah pasar tradisional ditemukan cukup banyak tahu yang mengandung formalin.
Formalin tersebut digunakan agar tahu bisa bertahan lebih lama.
"Ada bahan pangan seperti tahu yang sering dikasih formalin supaya enggak cepat busuk," ujar Bayu saat dihubungi, Rabu (30/5/2018).
Bayu mengatakan, diduga pemberian formalin pada tahu tidak dilakukan di pabrik produksi melainkan di distributor agar tahu yang dijual bisa awet.
Masyarakat bisa menandai tahu yang diberi formalin dengan memegang tahu tersebut.
Bila terasa lebih kenyal, patut dicurigai tahu tersebut berformalin.
Konsumen juga bisa mengetahui apakah tahu tersebut berformalin atau tidak dengan mendiamkannya selama semalam.
Baca Juga: Resep Tahu Bumbu Woku Enak Dan Mudah Dibuat Ini Punya Aroma yang Harum Banget
Jika tahu tidak busuk, patut diduga tahu tersebut mengandung formalin.
"Kami sudah telusuri sampai pabriknya, bersih airnya, bahan bakunya, enggak ada formalin, jadi mungkin distributornya. Distributornya ngambil, ngasih ke pedagang supaya awet, kan pedagang enggak tahu kalau ada formalinnya," ujar Bayu.
Rabu pagi Sudin KPKP Jakarta Pusat dan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan DKI Jakarta melakukan sidak ke sejumlah pasar di Jakarta.
Pasar tersebut yaitu Pasar Senen Blok III, Pasar Gondangdia, Pasar Cikini, serta pasar modern di daerah Menteng dan Gajah Mada.
Dari sidak tersebut ditemukan sejumlah makanan yang mengandung formalin, boraks, dan penggunaan pewarna pakaian khususnya pada tahu, daging ayam, dan kerupuk.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR