Makanan dalam jumlah besar harus dibagi menjadi porsi kecil dan dimasukkan ke dalam wadah untuk pendinginan lebih cepat di lemari es.
Makanan yang mudah rusak harus dimasukkan ke dalam lemari es dengan suhu 40 derajat atau lebih rendah dalam waktu 2 jam setelah persiapan.
Jika Anda membiarkan makanan dingin dan melupakannya setelah 2 jam, buanglah.
Bakteri dapat tumbuh dengan cepat pada makanan yang dibiarkan pada suhu kamar selama lebih dari 2 jam.
4. Mitos: Membekukan makanan membunuh bakteri berbahaya
Fakta: Bakteri dapat bertahan hidup pada suhu beku.
Pembekuan bukanlah metode untuk membuat makanan aman untuk dimakan.
Saat makanan dicairkan, bakteri masih bisa ada dan mulai berkembang biak.
Memasak makanan dengan suhu yang tepat adalah cara terbaik untuk membunuh bakteri berbahaya.
5. Mitos: Saya mengonsumsi makanan vegetarian, jadi saya tidak perlu khawatir soal keracunan makanan
Fakta: Buah-buahan dan sayur-sayuran adalah bagian penting dari pola makan sehat, tetapi seperti makanan lainnya, buah dan sayur dapat membawa risiko penyakit bawaan makanan.
Baca Juga: Benarkah Minum Es setelah Melahirkan Bisa Sebabkan Infeksi? Simak Penjelasan Dokter di Bawah Ini
Anda harus mencuci buah dan sayuran segar di bawah air keran yang mengalir sebelum dimakan, dipotong, atau dimasak.
Bakteri berbahaya bisa berada di bagian luar produk. Jika Anda mengupas atau memotongnya tanpa mencucinya terlebih dahulu, bakteri bisa berpindah ke bagian yang Anda makan.
Cuci produk halus seperti anggur atau selada di bawah air dingin yang mengalir.
Keringkan dengan handuk kain bersih atau handuk kertas.
Gosok buah dan sayuran berkulit keras di bawah air keran yang mengalir atau gosok dengan sikat produk yang bersih.
Jangan pernah menggunakan deterjen atau pemutih untuk mencuci buah atau sayuran segar.
Itu dia sebagian dari daftar mitos soal makanan, ada yang Sase lovers masih percaya sampai sekarang?
Source | : | Washitong Health Departement |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR