Jika dikonsumsi setiap hari, daging olahan seberat 50 gram (setara dengan satu buah hotdog) saja dapat menaikan potensi kanker sebesar 18 persen.
Daging olahan ini mencakup semua daging yang diawetkan dengan diasinkan, diasapkan, dan diberi zat pengawet langsung.
4. Daging yang dimasak dengan suhu tinggi
Selain jenis makanan, proses memasak juga menentukan gizi.
Bahkan bahan makanan yang segar dan sehat pun berpotensi berbahaya jika dimasak dengan salah.
Mengonsumsi daging yang dimasak terlalu matang, terutama dengan digoreng dan dibakar, dapat menyebabkan perubahan DNA pada tubuh Anda.
Perubahan DNA inilah yang dapat memicu sel kanker tumbuh subur di tubuh Anda.
Anda bisa memasak dengan merebus, mengukus, dan memanggang dengan suhu normal.
Ketiga cara tersebut tidak merusak gizi yang sudah ada dalam daging.
5. Sayuran dan buah terpapar Pestisida
Dilansir theguardian.com, ada hubungan erat antara konsumsi makanan terpapar pestisida dengan kanker, terutama kanker otak dan getah bening.
Di beberapa negara maju seperti Inggris, penggunaan pestisida untuk pertanian sudah dilarang.
Namun, Anda jangan takut dalam memilih sayuran.
Pestisida mudah hilang jika sayuran dicuci bersih dengan air dan sabun.
KOMENTAR