SajianSedap.com - Semua pasti ingat dengan sosok Agung Hercules.
Public figure dengan tubuh kekar ini kerap mengundang tawa dengan celotehannya.
Sesuai namanya, Agung yang identik dengan goyang barbel ini memang dikenal akan gaya hidup sehatnya.
Namun secara mengejutkan, tubuh Agung Hercules mendadak kurus.
Kabar kepergian Agung Hercules untuk selamanya juga sangat mengejutkan.
Tubuh kekar Agung Hercules mendadak sirna usai divonis dokter dirinya terkena kanker otak.
Gaya hidup sehat dari Agung Hercules semasa hidup tak cukup menahan ganasnya kanker otak.
Melansir Mayo Clinic, beberapa tumor otak tidak bersifat jinak, dan beberapa tumor otak bersifat kanker (ganas).
Tumor otak dapat dimulai di otak (tumor otak primer) atau kanker dapat dimulai di bagian lain tubuh lalu menyebar ke otak sebagai tumor otak sekunder (metastatik).
Seberapa cepat tumor otak tumbuh bisa sangat bervariasi.
Tingkat pertumbuhan serta lokasi tumor otak menentukan bagaimana hal itu akan mempengaruhi fungsi sistem saraf.
Pilihan pengobatan tumor otak bergantung pada jenis tumor otak yang Anda miliki, serta ukuran dan lokasinya.
Seperti pepatah lama, mencegah lebih baik dari mengobati.
Maka itu diperlukan pencegahan sejak dini terkait kanker otak.
Selain gaya hidup, kita juga dapat mencegah dari mengonsumsi makanan dan minuman mulai sekarang.
Terutama mengurangi atau bahkan tidak lagi menyentuh 5 makanan dan minuman ini.
1. Gula
Gula atau glukosa terdapat di nasi, lauk-pauk, makanan ringan, buah dan minuman manis.
Mengejutkannya, zat gula yang Anda konsumsi setiap hari dengan takaran yang banyak adalah salah satu penyebab kanker.
Dilansir dari Medicalxpress.com, konsumsi gula berlebihan membantu tumbuhnya sel tubuh yang berpotensi menjadi sel kanker.
Selain kanker, gula juga menjadi biang kerok penyakit mematikan lain seperti obesitas dan diabetes.
Anda tidak wajib meninggalkan gula dalam bumbu sehari-hari, namun konsumsi gula harus dibatasi.
Sebagai gambaran, batas konsumsi gula menurut Kemenkes RI adalah 50 gram (4 sendok makan), untuk satu orang perharinya.
2. Alkohol
Jika Anda tidak minum, alkohol, lebih baik jangan mulai.
Dan untuk Anda yang hobi minum alkohol, kurangi konsumsi sekarang juga.
Menurut cancercenter.com, alkohol yang masuk ke dalam tubuh akan memproduksi zat acetaldehyde.
Zat ini aktif dalam mengganggu DNA dalam sel tubuh, yang dapat menjadi pemicu kanker.
Selain kanker otak, alkohol juga dapat memicu kanker jenis lain seperti kanker hati, kanker mulut, dan kanker payudara.
3. Daging olahan
Sosis, hot dog, nugget, dan daging olahan lainnya memang mudah dimasak dan rasanya enak.
Tapi taukah Anda mengonsumsi daging olahan dapat menyebabkan kanker, bahkan jika dikonsumsi sedikit.
Jika dikonsumsi setiap hari, daging olahan seberat 50 gram (setara dengan satu buah hotdog) saja dapat menaikan potensi kanker sebesar 18 persen.
Daging olahan ini mencakup semua daging yang diawetkan dengan diasinkan, diasapkan, dan diberi zat pengawet langsung.
4. Daging yang dimasak dengan suhu tinggi
Selain jenis makanan, proses memasak juga menentukan gizi.
Bahkan bahan makanan yang segar dan sehat pun berpotensi berbahaya jika dimasak dengan salah.
Mengonsumsi daging yang dimasak terlalu matang, terutama dengan digoreng dan dibakar, dapat menyebabkan perubahan DNA pada tubuh Anda.
Perubahan DNA inilah yang dapat memicu sel kanker tumbuh subur di tubuh Anda.
Anda bisa memasak dengan merebus, mengukus, dan memanggang dengan suhu normal.
Ketiga cara tersebut tidak merusak gizi yang sudah ada dalam daging.
5. Sayuran dan buah terpapar Pestisida
Dilansir theguardian.com, ada hubungan erat antara konsumsi makanan terpapar pestisida dengan kanker, terutama kanker otak dan getah bening.
Di beberapa negara maju seperti Inggris, penggunaan pestisida untuk pertanian sudah dilarang.
Namun, Anda jangan takut dalam memilih sayuran.
Pestisida mudah hilang jika sayuran dicuci bersih dengan air dan sabun.
KOMENTAR