Yang lebih parah, daging ayam tidak boleh direndam air sama sekali karena air adalah makanan bakteri di dalam daging ayam.
Akibatnya, bakteri di dalam daging ayam langsung berlipat ganda.
Padahal, ada bakteri salmonella yang dikenal sangat berbahaya dalam ayam.
Bakteri ini bisa saja menyebar di tempat cuci piring atau baskom perendaman ayam.
Nah, kalau sampai bersentuhan dengan piring dan termakan keluarga misalnya, bisa-bisa tubuh langsung terkontaminasi penyakit, lo.
Salmonella adalah salah satu penyebab tifus paling utama dan banyak sakit laainnya.
Makanya, mari kita belajar cara mencairkan ayam dengan benar.
Pertama, keluarkan daging ayam dari freezer semalam sebelum diolah.
Kemudian, selanjutnya pindahkan ke chiller atau kulkas.
Dengan begitu, keesokan paginya kita sudah punya daging ayam segar yang tetap dingin dan bisa langsung diolah.
Baca Juga: Cara Masak Ayam Goreng Tepung yang Renyah dan Juicy, Ternyata Wajib Direndam Susu Sebelum Dimasak
Cara ini juga digunakan untuk mencairkan daging ayam, daging sapi, ikan, dan daging hewani lainnya.
Apa itu Salmonella Dikutip dari laman Kementerian Pertanian, Salmonella Non-Thypoid atau Non typhoid Salmonella (NTS) adalah bakteri paling umum penyebab penyakit bawaan makanan.
NTS adalah bakteri patogen penyebab gastroenteritis pada manusia yang ditularkan melalui hewan dan produk hewan terkontaminasi.
Gastroenteritis akibat NTS tidak memerlukan pengobatan dengan antibiotika, namun kondisi ini dapat berakibat fatal jika terjadi komplikasi pasca-infeksi.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR