SajianSedap.com - Sindrom Down atau Down syndrome merupakan kelainan genetik yang terjadi akibat kelebihan kromosom.
Kelebihan kromosom ini memengaruhi ciri fisik dan kemampuan intelektual penderita Down syndrome.
Pada sebagian kasus, anak yang lahir dengan Down syndrome juga memiliki masalah medis lainnya, seperti penyakit jantung, gangguan pendengaran, atau penglihatan.
Down syndrome merupakan kondisi seumur hidup yang tidak dapat disembuhkan.
Anak penyandang down syndrome secara umum juga memiliki harapan hidup yang lebih rendah. Artinya, mereka rata-rata tidak bisa hidup selama orang pada umumnya.
Meskipun demikian, perawatan yang tepat dapat membantu penderita Down syndrome tumbuh dengan sehat dan produktif bagi lingkungan.
Namun dengan pembenahan gaya hidup serta dukungan dari lingkungan, mereka dapat hidup lebih lama dan berkualitas.
Salah satunya dengan membersi asupan makanan sehat yang mendukung kesehatan tubuhnya seperti berikut ini.
Menurut dr Sonia Wibisono, tidak ada pantangan makanan atau minuman bagi anak down syndrome.
"Anak down syndrome makan apa saja, tapi untuk makanan yang terbuat dari tepung dan gula harus dibatasi atau dikurangi," kata dr Sonia, mengutip Grid Health.
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada anak down syndrome, berikut rekomendasi makanannya. Yuk, cari tahu!
Baca Juga: Sambut Hari Gizi Nasional Dengan Asupan Makanan dan Minuman yang Baik untuk Keluarga
Ada beberapa penelitian menyatakan bahwa anak down syndrome memiliki kadar amino serin dan triptofan lebih rendah, dan asam amino sistein dan lisin yang lebih tinggi dalam darahnya.
Sebagai informasi, asam amino serin adalah salah satu asam amino non-esensial yang membentuk protein.
Makanan kaya asam amino termasuk kacang kedelai, telur, kacang-kacangan, daging sapi, ikan, daging ayam, asparagus, dan lain sebagainya.
Begitu pun dengan triptofan, yang penting untuk fungsi neurotransmiter atau penghantar sinyal otak untuk memperbaiki suasana hati.
Makanan kaya triptofan seperti dada ayam, tuna, kacang kedelai, daging sapi, udang, salmon, dan lain sebagainya.
Asupan DHA untuk anak down syndrome dapat memperbaiki perkembangan saraf dan mata, termasuk sel membran pada otak dan retina.
Cukupi kebutuhan DHA dengan mengonsumsi salmon, sarden, kedelai, udang, scallop, dan lain sebagainya.
Kolin berfungsi untuk merangsang proses mielinisasi jaringan saraf, memperbaiki komunikasi saraf dengan otot, mengurangi reaksi peradangan, dan meningkatkan neurotransmiter otak.
Asupa kolin dapat diperoleh dari kacang kedelai, kuning telur, kembang kol, tomat, susu, oat, jagung, dan lain-lain.
Anak down syndrome rentan mengalami konstipasi atau sembelit, penting untuk memenuhi asupan probiotik dan prebiotik.
Pastikan memenuhi asupan nutrisi dari serat makanan dan cairan yang cukup, termasuk buah-buahan, yoghurt, susu, dan tempe.
Asupan vitamin sangat penting untuk anak down syndrome, sebaiknya diberikan sesuai kebutuhan anak.
Jangan diberikan dalam jumlah berlebihan terutama untuk vitamin A karena bersifat toksik bagi tubuh.
Mineral terutama zinc dan selenium sangat dibutuhkan untuk memperbaiki daya tahan tubuh bagi anak down syndrome.
Rekomendasi makanannya seperti daging ayam, daging sapi, makanan laut, jamur kancing, jamur shitake, ikan cod, udang, ikan kakap, tuna, hati, dan salmon.
Kelainan kromosom pada anak down syndrome disebut akibat kekurangan antioksidan tubuh, sehingga terjadi banyak kerusakan pada DNA.
Untuk memenuhi asupan antioksidan, bisa diperoleh dari likopen pada tomat, semangka, jambu biji merah, lobster, dan lain-lain.
Selain itu, berbagai jenis makanan yang mengandung beta-karoten, vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, zinc, dan selenium.
Mengutip WebMD, tidak ada pengobatan yang dapat menyembuhkan Down syndrome sehingga kondisi ini berlangsung seumur hidup penderita.
Meskipun demikian, terdapat berbagai metode pengobatan yang dapat diberikan untuk meningkatkan kualitas hidup penderita Down syndrome.
Beberapa pengobatan itu, meliputi:
1. Fisioterapi
2. Terapi okupasi, untuk membantu memudahkan penderita Down syndrome dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, seperti makan, berpakaian, dan lainnya
3. Terapi wicara
4. Terapi perilaku, bertujuan agar penderita Down syndrome dapat merespons sesuatu dengan positif
5. Ikut dan aktif dalam komunitas, misalnya YSDI (Yayasan Sindroma Down Indonesia) atau Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (POTADS).
Artikel ini telah tayang di Bangka Sonora dengan judul Selain Kolin, Ini 7 Asupan Nutrisi Sehat untuk Anak Down Syndrome
Orang Dengan Kondisi Kesehatan Ini Jangan Lagi Makan Sayur Bayam, Ini Bahayanya
Source | : | Sonora.ID |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR