SajianSedap.com - Nasi adalah makanan yang terbuat dari beras yang dikukus atau direbus.
Nasi yang memiliki warna putih, bentuk yang kecil, dan bertekstur sangat lembut merupakan sumber karbohidrat yang sangat baik untuk Anda yang membutuhkan banyak energi.
Bagi orang Indonesia bahkan ada istilah "belum kenyang kalau belum makan nasi".
Oleh sebab itu, nasi dikonsumsi di setiap waktu makan oleh banyak orang.
Biasanya nasi dimasak di satu waktu untuk dikonsumsi dalam beberapa kali makan dalam sehari.
Namun tak jarang, nasi masih bersisa dan ingin dikonsumsi keesokan harinya.
Nasi yang sudah disimpan lebih lama dari waktu memasaknya ini umumnya menjadi kering dan tak pulen lagi, dan tak sedikit orang yang mengonsumsinya.
Sehingga tentu nasi sisa ini akan terbuang sia-sia jika tidak dikonsumsi.
Padahal sebenarnya ada cara memanaskan kembali nasi sisa semalam agar kembali pulen dan nikmat untuk dikonsumsi. Simak berikut ini.
Untuk mendapatkan nasi yang sama enaknya dengan versi yang baru dibuat, ikuti tips berikut dari Jonny Tang, manajer produksi kuliner dan pencipta resep SideChef yang berbasis di Shanghai.
Dijamin nasi bisa nikmat dikonsumsi kembali dengan teksturnya yang pulen dan tidak kering.
Baca Juga: Bukan Asin, Pasti Senang Luar Biasa Kalau Rajin Masak Nasi Ditambah 1/2 Sendok Teh Garam
Mcrowave adalah cara tercepat untuk memanaskan kembali nasi.
Pertama, masukkan nasi yang sudah dimasak ke dalam mangkuk atau wadah yang aman untuk microwave.
Direkomendasikan untuk menambahkan satu sendok makan air untuk setiap cangkir nasi yang dimasak di dalam wadah, yang akan memberikan kelembapan saat mengukus nasi.
Gunakan garpu untuk memecah gumpalan nasi. Kemudian tutupi wadah dengan handuk dapur bersih yang lembab dan panaskan nasi dengan selama 1 menit.
Saat microwave mati, angkat handuk dari wadah dan aduk rata nasi. Terakhir, letakkan kembali handuk di atas wadah dan kemblai panasakan selama 1-2 menit lebih lama untuk memastikan nasi benar-benar panas.
Tip lainnya, Anda juga bisa memanaskan kembali nasi dalam microwave dengan meletakkan es batu di atas nasi.
Ini bekerja sama seperti penggunaan air sebelumnya agar nasi kembali mengukus dan mempertahankan kelembapan.
Tutupi dengan handuk lembab dan panaskan dalam microwave selama 1 menit.
Jika Anda lebih suka mengukus nasi di atas kompor daripada di microwave, coba tambahkan 1 hingga 2 sendok makan mentega atau minyak ke dalam panci, diikuti sisa nasi.
Kemudian, tambahkan 1 hingga 2 sendok makan air untuk setiap cangkir nasi.
Gunakan garpu untuk mengaduk dan memecah gumpalan nasi dan meletakkan panci di atas kompor dan tutup dengan penutup.
Nyalakan kompor dengan api kecil dan didihkan nasi selama 3 hingga 4 menit, sesekali buka tutupnya untuk mengaduk nasi. Nasi sudah siap saat lembab tetapi tidak basah.
Jika ingin memanaskan nasi dalam jumlah besar, metode oven adalah pilihan yang ideal.
Panaskan lebih dulu oven ke 300 derajat Fahrenheit dan sebarkan nasi yang sudah dimasak secara merata di atas baki atau loyang, gunakan garpu untuk memecah gumpalan.
Setelah itu, percikkan 1 hingga 2 sendok makan air per cangkir nasi ke seluruh permukaan.
Tutupi baki dengan aluminium foil yang akan menjaga uap tetap tertutup, yang membantu nasi mempertahankan kelembapan.
Lalu masukkan ke dalam oven selama 15 hingga 20 menit. Keluarkan baki, buang foil, ratakan nasi dengan garpu, dan sajikan.
Tip lainnya, jika Anda memiliki penanak nasi, Anda dapat menggunakannya untuk memanaskan kembali sisa makanan Anda.
Masukkan nasi ke dalam penanak nasi, tambahkan 1 atau 2 sendok makan air per cangkir nasi, lalu tekan tombol "Reheat" atau "Keep Warm".
Nasi akan dipanaskan kembali dalam waktu sekitar 1 jam.
Artikel ini telah tayang di Insider dengan judul How to reheat leftover rice for the best texture and flavor
Baca Juga: Cara Masak Nasi Pera untuk Membuat Nasi Goreng, 1 Trik ini Penting Dilakukan
Source | : | insider |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR