Komisaris Pertanian Georgia, Gary Black, mengatakan bahwa negara bagiannya sudah menyetujui impor kangkung, karena jika dibudidaya sendiri akan berbahaya bagi saluran air.
"Ini tanaman yang jangan sampai keluar ke alam liar karena bisa mendatangkan malapetaka," terangnya.
Akan tetapi berkembangnya komunitas Asia di Amerika Serikat membuat permintaan kangkung terus meningkat seiring naiknya minat pada makanan Asia.
Di Georgia misalnya, selama 10 tahun terakhir populasi orang Asia tumbuh 52 persen Kathy Kuzava presiden Asosiasi Industri Makanan Georgia memaparkan, semakin banyak orang Asia yang masuk ke negara bagian itu, maka komoditas dagang juga perlu berubah.
"Coba pikirkan, bagaimana kalau orang (Amerika) Selatan tidak boleh minum teh manis, atau komunitas Hispanik dilarang membeli tortilla.
Di masyarakat Vietnam, di kalangan orang Asia Tenggara, kangkung sangat penting untuk diet mereka," terangnya.
Itulah alasan kenapa di Amerika tidak boleh makan kangkung, tetapi seiring berubahnya zaman, aturan pun bisa berubah.
Di Georgia misalnya yang sudah membolehkan toko-toko menjual kangkung secara legal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa di Amerika Tidak Boleh Makan Kangkung? Ini Sebab dan Aturannya"
Baca Juga: Kasih Tahu Istri Sekarang! Jangan Masak Kangkung Kalau Ada Orang dengan Kondisi ini Di Rumah
5 Cara Aman Hilangkan Panu di Kulit, Gak Perlu Obat Tetes yang Rasanya Panas saat Dipakai
KOMENTAR