Namun, ada juga miselium—jaringan bercabang yang dapat mengambil lebih banyak ruang daripada bagian yang terlihat.
Jadi, penting mengetahu tanda-tanda awal kasur berjamur untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
Apa saja, ya?
Masih dari sumber yang sama, berikut tanda-tanda kasur berjamur:
Gejala paling menonjol dari kasur berjamur adalah bau.
Jamur memiliki bau apak yang dapat berkembang secara perlahan atau cukup menyengat.
Namun, bau ini tergantung pada jenis jamur yang tumbuh dalam kasur.
Jika menumpahkan sesuatu di kasur, kamu dapat segera menyadari bau ini.
Paparan terhadap jamur dapat membuat seseorang menghirup partikelnya, entah itu spora atau miselium.
Ini dapat mengiritasi paru-paru dan memicu hipersensitivitas.
Beberapa jenis jamur terbukti menyebabkan asma atau memperburuk kondisi pernapasan pada mereka yang memiliki masalah tersebut.
Baca Juga: Cuma Pakai Minyak Kayu Putih, Ini Trik Membasmi Kutu Busuk di Kasur Sampai Tuntas
Gejala akhir dari kasur berjamur adalah terlihatnya bintik-bintik abu-abu tua, merah, atau hitam pada permukaan kasur atau di dekat jahitannya.
Tanda ini menunjukkan bahwa kasur sudah benar-benar penuh dengan jamur dan membutuhkan perawatan dengan bahan kimia, bahkan mengganti kasur.
Itulah dia beberapa penyebab dan tanda kasur Anda ditumbuhi jamur.
Segera cek dan semoga bermanfaat, ya!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyebab dan Tanda-tanda Kasur Berjamur"
Baca Juga: Tips Mencegah Kutu Bersarang di Tempat Tidur, Salah Satunya Jangan Letakkan Barang ini di Atas Kasur
Cara Mencuci Lap Dapur Kotor dan Berminyak Bisa Kinclong Lagi Pakai Bahan Dapur Ini
KOMENTAR