SajianSedap.com - Kasur menjadi salah satu benda yang wajib ada di rumah.
Bagaimana tidak, ketika istirahat kita pasti butuh kasur.
Karena itu kasur harus dalam keadaan bersih dan juga rapi.
Namun sayang sekali kita jarang memperhatikan kebersihan barang yang satu ini.
Akibatnya sudah ada berbagai noda jamur di kasur.
Jika sudah begini, Sase Lovers harus menghilangkannya sampai bersih.
Untuk mengurangi kemungkinan reaksi alergi terhadap spora jamur, kenakan pelindung mata, masker, dan sarung tangan karet.
Kenakan pakaian yang bisa dicuci dengan mesin cuci.
Jika memungkinkan, letakkan air purifier di dalam ruangan.
Tujuannya untuk membantu menangkap spora jamur yang akan terbawa udara.
Lepaskan seprai dan pelindung kasur.
Kemudian cuci dengan air paling panas yang cocok untuk kain tersebut.
Tambahkan disinfektan, bisa pemutih klorin, disinfektan minyak pinus, atau disinfektan fenolik yang aman digunakan pada kain.
Keringkan alas tidur pada suhu tertinggi yang sesuai untuk kain sebagai langkah terakhir untuk memastikan spora jamur telah dihilangkan.
Gunakan vacuum cleaner genggam atau vacuum cleaner biasa dengan selang dan sikat.
Mulailah dari salah satu ujung kasur dan bersihkan seluruh permukaannya, bahkan area yang tidak ada jamur yang terlihat.
Jangan lupa untuk menyedot debu di sisi kasur. Jika memungkinkan, balikkan kasur dan periksa sisi lain dari pertumbuhan jamur dan ulangi proses menyedot debu.
Saat proses penyedotan selesai, letakkan vacuum cleaner di luar untuk mengurangi kemungkinan penyebaran spora jamur.
Lalu kosongkan kantong penampung debu ke dalam kantong sampah.
Tutup rapat kantong sampah dan buang ke tempat sampah di luar rumah.
Area dengan pertumbuhan jamur harus dibersihkan dengan produk yang akan membunuh spora.
Anda tidak boleh membasahi kasur dengan larutan basah dalam jumlah berlebihan karena dapat merusak kasur.
Pembersih tidak akan mengatasi spora jamur jauh di dalam inti kasur.
Untuk membunuh jamur di permukaan kasur, campurkan larutan alkohol isopropil (gosok) 50:50 dan air.
Celupkan kain bersih ke dalam larutan dan gosok perlahan permukaan kasur yang berjamur dengan gerakan memutar.
Saat area tersebut bebas dari jamur yang terlihat, celupkan kain ke dalam air bersih dan "bilas" area tersebut.
Setelah dibersihkan dan dibilas, semprot area tersebut dengan semprotan pembersih kain yang mencegah pertumbuhan jamur pada permukaan yang lembut.
Gunakan kipas angin atau pindahkan kasur ke sinar matahari langsung untuk membantu mengeringkan kasur secepat dan selengkap mungkin.
Frekuensi Membersihkan Kasur Berjamur
Ketika jamur ditemukan di kasur, itu harus segera dibersihkan.
Jika serangan jamur sudah parah, maka kasur harus dibuang.
Selama ada spora dan kasur berada pada suhu dan tingkat kelembapan yang optimal, maka jamur akan terus tumbuh.
Badan Manajemen Darurat Federal AS merekomendasikan jika barang berpori seperti kasur telah basah selama kurang dari 48 jam, mungkin dapat dibersihkan dan didisinfeksi.
Setelah kasur dibersihkan dan dikeringkan sepenuhnya, kasur harus dipantau selama beberapa hari.
Tujuannya untuk mengetahui adanya pertumbuhan jamur atau bau apek.
Jika muncul kembali, kasur harus dibuang.
Kasur yang basah, baik dengan atau tanpa jamur yang terlihat, dari air banjir yang terkontaminasi harus segera dibuang.
Jadi memang ada waktunya kasur harus dibuang ya.
Semoga bermanfaat ya Sase Lovers.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Membersihkan Kasur yang Berjamur agar Tak Jadi Sumber Penyakit
Baca Juga: Trik Menyimpan Kurma untuk Stok Bulan Puasa, 3 Cara Ini Bisa Bikin Awet dan Tidak Berjamur
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR