Nah penurunan suhu tubuh ini, ternyata tak berpengaruh terhadap kualitas tidur.
Bahkan beberapa partisipan dalam penelitian tersebut menyatakan mereka mengalami peningkatan detak jantung sesaat setelah mandi malam menggunakan air dingin.
Mandi air dingin bisa meningkatkan mood dan mengusir nyeri otot.
Mandi menggunakan air dingin meningkatkan produksi hormon kortisol dan norapinephrine.
Dan hormon kortisol, adalah hormon yang bisa meningkatkan kewaspadaan dan fokus otak.
Meski tak bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tidur, namun mandi air dingin tetap memiliki manfaat tertentu.
Seperti meredakan kelelahan dan nyeri otot, meningkatkan mood, juag meningkatkan aliran darah sehingga membuat kulit dan rambut semakin sehat.
Jadi ketika memperdebatkan lebih baik mandi malam menggunakan air hangat atau air dingin, kembali lagi pada tujuan semula.
Jika Anda ingin kantuk datang lebih cepat, pilihlah air hangat.
Jika Anda menderita nyeri otot dan ingin tidur tanpa terganggu pegal dan linu, maka mandilah dengan air dingin.
Melansir buku Seri Lingkungan dan Penyakit: Waspada Ancaman Penyakit Tidak Menular (2006) karya Dr. dr. Anies M.Kes PKK, rematik dalam bahasa medis bisa disebut artritis.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR