Artritis berasal dari bahasa Yunani, yaitu attrom yang berarti sendi, dan it is yang berarti radang.
Sementara lebih dari seratur jenis radang sendi dapat dikelompokan sebagai arrtritis.
Beberapa jenis artritis yang sering mengganggu, antara lain osteoarthritis, artritis gout, artritis rheumatoid, dan artritis infeksi.
Berikut penjelasan beberapa jenis rematik di atas:
Jenis artritis ini paling banyak dijumpai di Indonesia, bahkan dalam pola penyakit, penderitanya semakin meningkat dan biasanya menyerang usia di atas 50 tahun.
Sendi-sendi yang sering diserang terutama sendi yang menopang berat badan, misalnya lutut, pinggul, dan tulang belakang akibat terjadinya keausan jaringan elastic (kartilago).
Rematik ini dapat pula disebabkan oleh ketidakseimbangan enzim, sehingga terjadi kekurangan zat pelumas, maka sendi mudah robek atau terjadi kerusakan lapiran tulang rawan yang menutupi ujung tuang.
Meski lebih jarang, rematik ini dapat pula diderita oleh usia yang lebih muda.
Jika terjadi, biasanya karena terbentur benda keras.
Jenis artritis ini banyak pula diderita masyarakat Indonesia.
Hal ini berkaitan dengan gaya hidup, terutama pola makan.
Sendi yang sering menderita, yakni sendi-sendi jari kaki dan tangan, akibat penumpukan asam urat yang berlebihan di dalam darah.
Rematik ini banyak diderita oleh laki-laki usia di atas 40 tahun.
Jenis artritis ini lebih populer di kalangan awam dengan sebutan rematik.
Penyakit ini terutama menyerang sendi-sendi tangan, yang merusak dinding persendiran akibat serangan balik yang tidak terkendali dari sistem kekebalan tubuh.
Jenis artritis ini dapat menyerang seseorang yang berusia 20-50 tahun.
Sifat penyakitnya progresif, semakin lama serangan, maka semakin berat dengan akibat terjadi cacat sendi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mandi Malam Sebelum Tidur, Sebaiknya Menggunakan Air Panas atau Air Dingin?"
Cara Menggoreng Ikan di Air Fryer Agar Matang Sempurna, Renyah di Luar dan Lembut di Dalam
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR