SajianSedap.com - Apakah Anda tim yang meletakkan barang di atas kulkas?
Kalau iya, kebiasaan ini nampaknya harus dihentikan dari sekarang.
Soalnya, meletakkan barang di atas kulkas ternyata bisa membahayakan nyawa, lo.
Gak percaya kan separah itu?
Ya, faktanya bagian atas kulkas tidak didesain sebagai tempat menyimpan barang.
Makanya, harus banget tahu bahaya kalau taruh barang di atas kulkas berikut ini.
Bagian atas kulkas kerap difungsikan sebagai meja tempat meletakkan berbagai benda, seperti gelas, pajangan, stoples, kunci, botol minum, dan lainnya.
Padahal, meletakkan benda di atas kulkas adalah tindakan yang dilarang.
Bahkan, para produsen lemari pendingin pun biasanya mencantumkan anjuran tersebut di dalam buku panduannya.
Dilansir dari Home Cook World melalui KOMPAS.com, secara lebih rinci, pemilik harus memastikan tidak meletakkan barang yang menghasilkan panas di atas kulkas.
Selain itu, hindari juga menyimpan sesuatu yang mudah jatuh di atas kulkas karena berisiko mengenai orang lain.
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Kamis (12/5/2022), kulkas pada dasarnya adalah sebuah kotak dengan kompresor yang menggerakkan cairan, yang disebut "cairan pendingin", melalui beberapa sistem kumparan, yakni:
- Gulungan di bagian dalam kulkas berisi cairan dingin bertekanan rendah yang bisa mendinginkan.
- Kumparan di bagian belakang kulkas berisi cairan panas bertekanan tinggi yang melepaskan panas ke lingkungan sekitar kulkas.
Panas yang keluar dari kulkas bahkan dapat naik ke atas dan menghangatkan dinding dapur, serta benda apa saja yang ada di atas atau di dekatnya.
Panas yang keluar dari kulkas tidak hanya dapat merusak benda yang diletakkan di atasnya, tetapi juga dapat merusak lemari pendingin itu sendiri.
Selain menghalangi aliran udara, benda yang diletakkan juga bisa mengganggu keseimbangan kulkas sepenuhnya, dan semuanya dapat jatuh ketika membuka pintu kulkas.
Sebagian besar kulkas dirancang untuk memiliki sedikit "ruang penyangga" antara kondensor panas dan pendingin di bagian antara belakang unit dan dinding dapur.
Zona penyangga ini diperlukan untuk mengontrol panas.
Akan tetapi, benda-benda yang diletakkan di atas kulkas bisa terjatuh dan meluncur ke belakang kulkas lalu terjebak di sana.
Lebih parah lagi, ketika barang yang lebih kecil tersangkut di antara kumparan kondensor pemanas dan pendingin, terperangkap di dalamnya, kemudian meleleh dan terbakar.
Baca Juga: Cukup 2 Bahan, Begini Cara Cepat Membersihkan Noda Lengket di Kulkas
Jika Anda memiliki waktu dua menit untuk membersihkan kulkas, maka lakukan.
Soalnya ternyata ada banyak hal yang bisa kita lakukan cuma dalam 2 menit, lo.
Misalnya kita bisa melakukan hal ini sambil menunggu makanan yang sedang dihangatkan di microwave.
Atau bisa sambil menunggu air mendidih.
Nah, ini dia beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk membersihkan kulkas dalam 2 menit.
Lihat semua yang ada di lemari es.
Jangan lupakan lacinya.
Buang sisa makanan yang sepertinya sudah lama ada di kulkas dan tidak akan dimakan dalam waktu dekat.
Buang juga barang-barang yang tidak lagi dapat dikonsumsi.
Kulkas Anda akan terasa lebih lowong setelahnya.
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Membuat Kulkas Cepat Rusak, Salah Satunya Sering Banget Dilakukan Ibu-ibu
Memiliki zona di lemari es untuk berbagai jenis barang dan menyimpan barang di zona khusus adalah dua hal yang berbeda.
Biasanya, banyak keluarga meletakkan barang dengan sembarangan, tidak pada zonanya.
Nah, kalau sudah begini barang pasti jadi susah dicari.
Coba deh kalau ada waktu 2 menit, letakkan barang-barang itu kembali pada tempatnya.
Nantinya pasti jadi lebih mudah dicari.
Tidak ada yang membuat lemari es terlihat lebih jorok selain tumpahan, remah-remah, dan rambut serta bulu hewan peliharaan yang entah kenapa ada di rak.
Ambil lap basah dan bersihkan apa pun yang mudah terlihat saat Anda membuka kulkas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyebab Tidak Boleh Menyimpan Barang di Atas Kulkas"
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
| Penulis | : | Virny Apriliyanty |
| Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR