Tekanan darah yang tidak turun menjadi masalah karena merupakan faktor risiko utama untuk beberapa kondisi, termasuk serangan jantung, stroke, dan penyakit ginjal.
Nah, jika khasiat obat yang dimimun di pagi hari sudah berkurang, tekanan darah Anda mungkin meningkat selama beberapa jam saat tidur.
Hasilnya, Anda mungkin juga terbangun dengan tekanan darah tinggi.
Karena itu, minum obat darah tinggi sebelum tidur dapat membantu mencegah masalah ini.
Dr. Ragavendra Baliga, seorang ahli jantung di The Ohio State University Wexner Medical Center juga mendukung pandangan ini.
“Ya, saya akan merekomendasikan pemberian obat darah tinggi sebelum tidur berdasarkan penelitian ini dan lainnya yang dikutip dalam artikel ini karena manfaat kelangsungan hidup yang signifikan,” katanya.
“Menurut pendapat saya, ini terutama benar pada pasien dengan BMI tinggi (dan akibatnya lebih mungkin untuk mengalami apnea tidur obstruktif), orang tua (karena mereka memiliki lebih banyak insomnia), penderita diabetes, dan mereka yang memiliki penyakit ginjal kronis,” tambah Baliga.
Dalam studi observasi tahun 2012, 72 sukarelawan pria diberi air rebusan serai atau teh hijau untuk diminum.
Mereka yang minum air rebusan serai mengalami penurunan tekanan darah sistolik sedang dan sedikit peningkatan tekanan darah diastolik.
Hal ini juga membuktikan kalau air rebusan serai terbukti lebih ampuh menurunkan tekanan darah lebih baik daripada teh hijau.
Mereka juga memiliki detak jantung yang jauh lebih rendah.
Baca Juga: Cara Menurunkan Gula Darah Tinggi pada Pengidap Diabetes dengan Pare, Harus Diolah Seperti Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR