SajianSedap.com - Beras adalah salah satu produk makanan pokok paling penting di dunia.
Pernyataan ini terutama berlaku di Benua Asia, tempat beras menjadi makanan pokok untuk mayoritas penduduk, seperti di Indonesia.
Beras diolah menjadi nasi yang dikonsumsi sebagai sumber karbohidrat yang sangat mengenyangkan.
Bahkan ada istilah “belum makan, kalau belum makan (mengonsumsi) nasi”.
Inilah yang membuat beras menjadi satu bahan pokok yang distok di rumah untuk diolah menjadi nasi setiap hari.
Bahkan stok beras disimpan dalam jumlahnya yang tak sedikit, bisa hingga berpuluh-puluh kilo agar memudahkan dan tak merepotkan setiap harus memasaknya.
Namun permasalahan umum saat menyimpan beras dalam waktu yang lama adalah munculnya serangga seperti kutu dan kumbang beras.
Sehingga tak jarang beras dibuang begitu saja karena repot untuk membuang kutu beras yang jumlahnya tak sedikit.
Padahal sebenarnya ada cara membasmi kutu dan kumbang dalam beras dengan mudah. Berikut ini caranya.
Berikut cara mengusir kutu beras menurut The Indian Express tanpa perlu memisahkan satu per satu kutu.
Menghilangkan kutu harus dilakukan karena kutu beras yang tidak sengaja tertelan bisa menggangu kesehatan pencernaan.
Baca Juga: Tak Hanya Dijemur, Begini Cara Mudah Menghilangkan Kutu Beras Secara Alami
Cara menghilangkan kutu beras secara alami adalah dengan menaruh daun salam ke dalam tempat beras.
Daun salam memiliki aroma kuat yang tidak disukai kutu beras.
Caranya, keringkan daun beras di bawah sinar matahari atau di dalam oven. Kemudian, taruh daun beras ke dalam kotak penyimpanan beras.
Menaruh cengkeh ke dalam butiran beras juga bisa mengusir kutu. Seperti daun salam, cengkeh juga memiliki aroma yang tidak disukai kutu.
Namun, cara menghilangkan kutu yang satu ini agak berisiko karena bisa mengubah rasa beras.
Taruh beberapa cengkeh di mangkuk kecil dan letakkan di tengah-tengah butiran beras. Hal ini juga memudahkanmu mengambil cengkeh saat kutu sudah keluar dari beras.
Beberapa siung bawang putih juga bisa mengusir kutu beras secara ampuh.
Sama halnya dengan cengkeh, bawang putih juga memiliki aroma yang kuat dikhawatirkan bisa mengubah rasa beras.
Simpan bawang putih di kantong kain kecil agar penggunaan bawang putih tetap aman.
Kalau kamu enggan untuk memilih satu per satu kutu di dalam beras, tuang beras yang sudah berkutu di atas kertas.
Lalu, ratakan beras. Jemur beras di tempat yang terkena sinar matahari. Pastikan disekitar tempat menjemur beras tidak lembab atau pun basah.
Baca Juga: Cara Jitu Hilangkan Kutu Beras, Modal Bahan 2 Bahan Ini Pasti Langsung Kabur
Jemur beras kurang lebih selama 15 menit atau hingga kutu keluar dari beras.
Simpan beras yang berkutu di dalam lemari es atau freezer untuk mengusir kutu beras. Simpan selama 3 hari lamannya.
Menyimpan beras di dalam lemari es juga bisa menghindari kutu yang bersarang di butiran beras.
Beras putih yang biasa dikonsumsi orang Indonesia, basmati, dan jasmine adalah jenis beras yang awet sampai beberapa tahun seperti mengutip Spoon University.
Disebutkan pula bahwa jenis beras tersebut terbilang tidak mempunyai masa kedaluwarsa, jika disimpan dengan cara yang tepat. Sementara, berdasarkan Taste.com.au, beras putih yang belum dibuka sebaiknya segera dikonsumsi dalam kurun waktu 2 tahun.
Berbeda dengan beras yang mengandung minyak tinggi seperti beras cokelat atau wild rice.
Apabila belum kemasan beras belum dibuka, bisa awet sampai 1 tahun.
Sementara, beras cokelat dan wild rice yang sudah dibuka kemungkinan mulai berminyak dan bau dalam kurun waktu 6 bulan seperti melansir Taste of Home.
Pasalnya, minyak tersebut akan mengontaminasi beras dan membuatnya busuk.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Cara Hilangkan Kutu Beras dengan Sederhana
Baca Juga: Cara Jitu Hilangkan Kutu Beras, Modal Bahan 2 Bahan Ini Pasti Langsung Kabur
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR