Diketahui pakaian yang terbuat dari kain yang ditenun rapat adalah yang terbaik untuk menghalangi sinar UV.
Tak hanya itu, Anda juga bisa kenakan topi dengan pinggiran lebar yang melindungi wajah dan leher Anda.
Hindari topi jerami dengan lubang yang memungkinkan sinar matahari masuk.
Jika Anda mengenakan topi bisbol atau visor, pastikan untuk melindungi telinga dan bagian belakang leher Anda dengan tabir surya.
Penting juga untuk memakai kacamata hitam yang menghalangi sinar UV.
Ini akan membantu melindungi mata Anda dan kulit di sekitarnya dari kerusakan akibat sinar matahari.
Kacamata hitam berjenis wrap-around adalah yang terbaik karena menghalangi sinar UV dari samping dan depan.
Gunakan tabir surya dengan perlindungan UVA dan UVB, juga disebut sebagai tabir surya spektrum luas.
Saat mau digunakan periksa tanggal kedaluwarsa pada botol untuk memastikannya tabir surya masih layak dipakai atau tidak.
Jangan lupa untuk gunakan tabir surya dengan SPF 15 atau lebih tinggi.
Tanning bed, tanning booth, dan sunlamps tidak lebih aman daripada tanning di bawah sinar matahari.
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | Health.gov |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR