SajianSedap.com - Di Indonesia, orang-orang tidak hanya memakai air dari PDAM saja.
Banyak juga orang yang masih memakai air sumur untuk kebutuhan air sehari-hari.
Tentu cara ini akan lebih hemat uang.
Tapi bagaimana kalau sumur di rumah mendadak keruh?
Kalau sudah begini, mau tidak mau Sase Lovers harus menjernihkannya.
Nah untuk menjernihkan air sumur, Anda bisa memanfaatkan biji kelor.
Penjernihan air merupakan sebuah proses untuk membuat air dapat digunakan untuk air minum, proses industri, medis, dan banyak lainnya.
Kebanyakan orang akan memakai tawas untuk menjernihkannya.
Namun mungkin ada beberapa yang menganggap cara ini kurang alami.
Jika seperti ini, Sase Lovers bisa memanfaatkan biji kelor.
Tanaman yang satu ini memang sering ada di pekarangan rumah.
Untuk menggunakannya sangat mudah kok.
- Belah buah kelor dengan pisau.
- Keluarkan 4 bijinya lalu bersihkan.
- Masukkan biji kelor yang telah dibersihkan ke ulekan.
- Setelah itu tumbuk sampai halus.
- Beri air sampai biji kelor menjadi pasta.
- Campurkan pasta kelor ke dalam air kotor.
- Aduk dengan cepat selama 1 menit dan aduk dengan perlahan selama 1 menit.
- Endapkan selama 1-2 jam atau hingga air jernih terpisah dari endapan kotoran.
Bandingkan dengan air kotor, hasil eksperimen menunjukan air akan terpisah dengan endapan kotoran.
Semakin lama pengendapan semakin jernih.
Hasil ini akan tercapai jika biji kelor ditumbuk sampai halus menjadi bubuk.
Kalau tidak, proses penggumpakan kotoran tidak akan berlangsung efektif.
Tumbukan halus biji kelor dapat menyebabkan terjadinya gumpalan pada kotoran yang terkandung dalam air.
Namun sayangnya air yang dijernihkan ini hanya untuk penggunaan sedikit karena air yang sudah dijernihkan hari ini, tidak dapat digunakan besok.
Selain untuk menjernihkannya, Sase Lovers juga harus tahu bagaimana ciri air sumur yang aman untuk digunakan.
Indikator selanjutnya adalah tingkat keasaman (pH).
Air tanah yang baik dan aman digunakan harus memiliki pH netral, yakni antara 6,8 hingga 7,2 untuk bak penampungan kecil, serta 6,5 hingga 7,5 untuk bak penampungan besar.
Air tanah dengan tingkat keasaman yang terlampau tinggi atau rendah berisiko memberi dampak buruk pada kesehatan.
Salah satunya adalah tidak baik untuk lambung.
Pencemaran bahan kimia kerap terjadi pada sumber air tanah, terutama jika berada di sekitar kawasan industri dan perkotaan.
Hal itu disebabkan oleh limbah pabrik yang acap kali dibuang tanpa pengolahan lebih lanjut.
Air yang tercemar bahan kimia, seperti arsenik, timah, merkuri, dan amonia sangat berbahaya jika digunakan manusia.
Agar dapat memastikan air tanah di rumah bebas bahan kimia berbahaya, gunakanlah water test kit yang mudah ditemui di pasaran.
Kesedahan merupakan tingkat kandungan logam berat tertentu, seperti kalsium (Ca), magnesium (Mg), mangan (Mn), atau besi (Fe) pada air.
Air tanah yang baik dan aman memiliki tingkat kesedahan rendah dan cara mendeteksi kesedahan air cukup mudah.
Anda bisa mencampur sabun dengan air dan jika air tanah sukar berbusa saat dicampur sabun, maka air tersebut memiliki tingkat kesedahan tinggi.
Selain itu, aroma air tanah juga dapat menjadi salah satu cara untuk mendeteksi tingkat kesedahan air karena air tanah yang beraroma anyir umumnya mengandung zat besi yang terlampau tinggi.
Sebagian artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Langkah Prosedur Penjernihan Air Menggunakan Biji Kelor
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR