SajianSedap.com - Fakta satu ini mungkin mengejutkan Anda.
Ya, selama ini orang pikir makin penuh kulkas, maka akan makin berat kerjanya.
Makin berat kerjanya, maka tagihan listriknya juga akan makin besar.
Padahal faktanya tidak demikian, lo.
Lemari es yang penuh justru ternyata lebih hemat listrik.
Kaget banget kan?
Alasannya pun masuk akal banget.
Lemari es yang penuh ternyata juga lebih irit listrik ketimbang yang kosong, lo.
Soalnya, saat lemari es Anda sebagian besar penuh, barang-barang di dalamnya juga menjadi dingin.
Akibatnya, kulkas tidak harus bekerja keras (atau menggunakan banyak energi) untuk mempertahankan suhu.
Namun, jika Anda mengisi lemari es terlalu banyak, Anda dapat mengganggu sirkulasi udara dingin yang tepat.
Baca Juga: Dikasih Tau Emak Semalam, Cara Memindahkan Kulkas saat Pindahan Rumah Gak Boleh Sembarangan!
Kondisi ini akan memaksanya untuk menggunakan lebih banyak energi agar tetap dingin.
Jadi, jaga agar lemari es Anda tetap penuh, tetapi tidak terlalu penuh.
Jika dirasa masih kurang penuh, Anda bisa menyimpan beberapa botol air minum untuk memenuhi kulkas Anda.
Selain itu, kalau mau hemat listrik, jangan sering membuka kulkas.
Hal ini ternyata berdampak pada pengeluaran listrik lho!
Semakin lama pintu dibiarkan terbuka, semakin banyak udara dingin yang keluar dan digantikan oleh udara ruangan yang hangat.
Berarti semakin banyak energi yang terbuang dari lemari es Anda.
Cobalah untuk membatasi seberapa sering dan berapa lama Anda menggunakan lemari es untuk mencegahnya menggunakan energi ekstra untuk mendinginkannya kembali.
Bagian atas kulkas kerap difungsikan sebagai meja tempat meletakkan berbagai benda, seperti gelas, pajangan, stoples, kunci, botol minum, dan lainnya.
Padahal, meletakkan benda di atas kulkas adalah tindakan yang dilarang.
Bahkan, para produsen lemari pendingin pun biasanya mencantumkan anjuran tersebut di dalam buku panduannya.
Dilansir dari Home Cook World melalui KOMPAS.com, secara lebih rinci, pemilik harus memastikan tidak meletakkan barang yang menghasilkan panas di atas kulkas.
Selain itu, hindari juga menyimpan sesuatu yang mudah jatuh di atas kulkas karena berisiko mengenai orang lain.
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Kamis (12/5/2022), kulkas pada dasarnya adalah sebuah kotak dengan kompresor yang menggerakkan cairan, yang disebut "cairan pendingin", melalui beberapa sistem kumparan, yakni:
- Gulungan di bagian dalam kulkas berisi cairan dingin bertekanan rendah yang bisa mendinginkan.
- Kumparan di bagian belakang kulkas berisi cairan panas bertekanan tinggi yang melepaskan panas ke lingkungan sekitar kulkas.
Panas yang keluar dari kulkas bahkan dapat naik ke atas dan menghangatkan dinding dapur, serta benda apa saja yang ada di atas atau di dekatnya.
Panas yang keluar dari kulkas tidak hanya dapat merusak benda yang diletakkan di atasnya, tetapi juga dapat merusak lemari pendingin itu sendiri.
Selain menghalangi aliran udara, benda yang diletakkan juga bisa mengganggu keseimbangan kulkas sepenuhnya, dan semuanya dapat jatuh ketika membuka pintu kulkas.
Sebagian besar kulkas dirancang untuk memiliki sedikit "ruang penyangga" antara kondensor panas dan pendingin di bagian antara belakang unit dan dinding dapur.
Baca Juga: Cara Mengatasi Pintu Kulkas yang Tidak Mau Menutup, Pakai Trik ini Tak Perlu Panggil Tukang Service
Zona penyangga ini diperlukan untuk mengontrol panas.
Akan tetapi, benda-benda yang diletakkan di atas kulkas bisa terjatuh dan meluncur ke belakang kulkas lalu terjebak di sana.
Lebih parah lagi, ketika barang yang lebih kecil tersangkut di antara kumparan kondensor pemanas dan pendingin, terperangkap di dalamnya, kemudian meleleh dan terbakar.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR