Melakukan riset gaji membuat kita dapat menuliskan kisaran gaji yang wajar untuk diajukan. Gunakan situs yang menyediakan data mengenai rata-rata dan estimasi gaji.
Untuk mengetahuinya, kita bisa mengetikannya di kolom penelusuran Google.
Mengintip situs lamaran kerja juga bisa memberi kita gambaran tentang kisaran gaji di sebuah perusahaan untuk posisi yang kita lamar. Jangan lupa untuk memerhatikan juga lokasi perusahaan.
Sebab, gaji di kota A dapat sangat berbeda dari kota B atau kota C.
Meskipun riset penting, namun ingat pula untuk selalu mengikuti intuisi. Kita tentu tidak mau mengajukan kisaran gaji yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Setelah menentukan kisaran gaji, tuliskan pula "dapat dinegosiasikan (negotiable)". Ini untuk menyampaikan bahwa kita fleksibel dengan penawaran yang diberikan.
Lebih lanjut, kita bisa mengatakan bahwa ekspektasi gaji tersebut sejalan dengan pengalaman dan kualifikasi diri kita.
Sampaikan bahwa, "jika pekerjaan ini tepat untuk saya. Saya yakin kita bisa mencapai kesepakatan dalam gaji".
Kalimat semacam ini sangat menunjukkan bahwa kita mau melakukan negosiasi.
Banyak kandidat ragu atau malu mengajukan angka karena khawatir itu akan memengaruhi penilaian pewawancara.
Padahal, tunjukkan bahwa kita mampu bernegosiasi, tapi sampaikan hal ini hanya jika kita ditanya.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR