Namun, jika bekasnya berwarna hitam, kemungkinan besar emas itu palsu.
Selain 3 cara manual tersebut, ada cara lain yang bisa Anda lakukan dengan menggunakan alat.
Salah satu karakteristik emas adalah tidak bersifat magnetik.
Artinya, emas asli tidak bisa menempel atau tertarik dengan magnet.
Coba dekatkan perhiasan emas dengan magnet.
Jika tertarik ke magnet, perhiasan itu dipastikan tidak terbuat dari emas asli.
Jika Anda sempat, coba cek di toko emas dengan menggunakan cairan asam nitrat.
Biasanya toko emas memiliki cairan ini untuk mengetes keaslian emas.
Cairan asam nitrat juga bisa membantu menguji keaslian perhiasan emas. Ini merupakan metode pengujian paling tepercaya.
Sayangnya, metode ini bisa merusak perhiasan itu sendiri.
Anda bisa mencoba metode ini pada cincin emas.
Oleskan asam nitrat di salah satu bagian perhiasan yang terkikis.
Jika tidak menimbulkan reaksi, emas pada perhiasan tersebut asli.
Sebaliknya, jika terjadi reaksi atau berubah bentuk, berarti emas tersebut palsu.
Selamat mencoba!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 7 Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu yang Perlu Diketahui
Baca Juga: Pemula Wajib Tahu, Cara Membedakan Daging Sapi dan Daging Kambing, Bisa Dilihat pada Bagian Ini
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR