SajianSedap.com - Air rebusan telur ternyata mengandung banyak banget nutrisi, lo.
Bukan untuk manusia, tapi untuk tanaman.
Ya, kalau selama ini Anda selalu membuang air rebusan telur, mulai sekarang jangan lagi, ya.
Coba deh tuang ke tanaman setiap hari.
Efeknya ternyata luar biasa banget.
Anda harus catat berikut ini.
Dilansir dari Apartment Therapy, Rabu (24/2/2021), tanaman menyukai kalsium. Ketika ada di dalam tanah tanaman, kalsium membantu menjaga pH tetap terkendali.
Sebagai informasi, pH tanah yang netral antara 6,0 dan 6,5 memberi tanaman lingkungan yang ideal untuk menyerap semua nutrisi yang mereka butuhkan.
Nah, hal apa yang secara alami mengandung kalsium?
Cangkang telur.
Membiarkan kulit telur mendidih dalam air panas untuk sementara waktu adalah cara yang bagus untuk menyedot kalsium ke dalam air.
Setelah Anda merebus beberapa butir telur, air yang tersisa lebih kaya kalsium dari sebelumnya, dan bukan pilihan yang buruk untuk digunakan kembali untuk menyiram tanaman hias.
Namun demikian, ada yang harus diperhatikan.
Barangkali tanaman hias Anda sudah dalam kondisi baik-baik saja.
Tanah pot memiliki pH yang sudah mendekati netral, jadi jika tanaman Anda telah di pot atau di pot ulang dalam beberapa tahun terakhir, kemungkinan pH tersebut baik untuk kesehatan tanaman Anda.
Beberapa pupuk dapat menciptakan reaksi asam di dalam tanah, tetapi akan membutuhkan banyak, dan waktu yang sangat lama untuk memindahkan jarum dalam jumlah yang banyak.
Jika Anda mengkhawatirkan pH tanah, Anda bisa mendapatkan penguji pH.
Jika ternyata tanahnya terlalu asam, gunakan air rebusan telur atau coba batu kapur sebagai gantinya.
Banyak tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan pestisida alami atau pestisida nabati.
Zat aktif dalam tanaman dapat membantu mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman lainnya.
Dilansir laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Rabu (4/5/2022), secara umum, pestisida nabati diartikan sebagai suatu pestisida yang bahan dasarnya adalah tumbuhan.
Pestisida nabati relatif mudah dibuat dengan bahan dan teknologi yang sederhana.
Bahan bakunya yang alami membuat pestisida ini mudah terurai (biodegradable) di alam.
Jadi bahan ini tidak mencemari lingkungan.
Pestisida ini juga relatif aman bagi manusia dan ternak peliharaan karena residunya mudah hilang.
Nah salah satu pestisida alami yang mudah dibuat adalah dari daun pepaya.
Pestisida daun pepaya diyakini mempunyai efektivitas yang tinggi dan dampak spesifik terhadap organisme pengganggu.
Bahan aktif daun pepaya juga tidak berbahaya bagi manusia dan hewan.
Daun pepaya mengandung zat papain yang tingi sehingga rasanya pahit.
Rasa pahit inilah yang membuat hama enggan untuk memakan tanaman yang disemprot daun pepaya.
Bahan ini memang potensial sebagai pestisida alami dan efektif untuk mengendalikan hama ulat, penghisap, aphids, rayap, dan ulat bulu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Air Rebusan Telur Bisa Menyuburkan Tanaman, Begini Caranya
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR