Disadur dari The Spruce, jamur hitam kerap terlihat di area rumah yang telah terpapar air dan kelembapan dalam jumlah berlebihan untuk jangka waktu lama.
Jamur hitam tidak selalu terlihat, tetapi dapat berkembang di balik dinding dan infrastruktur kayu pada plafon.
Jamur hitam menghasilkan monotoksin—bahan kimia yang berpotensi beracun, yang dapat membahayakan manusia dan hewan peliharaan jika mengalami kontak kulit, inhalasi, atau dikonsumsi.
Terlepas dari banyak jamur dan bau apak yang selalu dikeluarkan, hampir semua jenis jamur yang tumbuh dalam koloni besar di dalam rumah berpotensi membahayakan sistem pernapasan.
Spora jamur dapat tumbuh di mana pun, bahkan di area dengan iklim kering.
Karena itu, sebaiknya melakukan langkah preventif untuk mencegah jamur hitam muncul di dalam rumah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dinding Belakang Wallpaper Berjamur? Ini Cara Mengatasinya
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR