Panas matahari bisa membuat bahan tersebut pecah dan berkerak.
"Untuk pengeringan tidak perlu dijemur di bawah matahari langsung. Cukup diangin-anginkan dengan kipas angin, busa bisa kering dalam hitungan jam," ujar Agus.
Bagian luar tentunya menjadi daya tarik utama dari sebuah helm. Jika dirawat dengan benar dan terhindar dari goresan-goresan, sehingga kesan sporty dari helm akan kian menonjol.
Agus memberikan tips penting yang bisa dengan mudah dilakukan. Meskipun mudah, nyatanya cukup banyak pengendara yang tidak menerapkan tips ini.
"Yang terpenting kalau ngerawat bagian luar, khususnya visor helm, jangan pernah menggunakan lap kering usai berkendara," ungkapnya.
Mengusap bagian luar helm, terutama di bagian visor setelah berkendara berpotensi memunculkan guratan-guratan halus karena serpihan debu yang menempel pada permukaan.
Kain kering bisa menekan dan membuat guratan semakin jelas.
"Akibatnya bisa bikin cahaya pendar kalau udah banyak guratan, sama seperti kacamata yang sudah banyak lecet," ujar Agus.
Solusinya, cukup gunakan kain lembap dengan gerakan menekan, bukan menggosok, pada permukaan helm setelah berkendara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Mencuci Helm yang Benar Setelah Kehujanan
Baca Juga: 5 Cara Mencuci Helm Motor agar Bebas dari Bau Apek, Tak Sampai Setengah Jam Langsung Wangi
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR