Jangan menggosok karpet, itu hanya akan membuat kucing buang air kecil lebih banyak dan lebih sering dari sebelumnya.
Dan jangan gunakan pembersih uap, karena panas bisa menyebabkan bau urin kucing lebih sulit dihilangkan.
Jenis pembersih ini menggunakan enzim khusus untuk menghilangkan noda membandel dan dapat ditemukan di toko hewan peliharaan.
Apabila kamu tidak bisa mendapatkannya, buat pembersih sendiri di rumah.
Yaitu dengan menggabungkan cuka (putih atau sari apel) dan air dengan perbandingan 1:1.
Karena cuka bersifat asam, ia akan menetralkan bakteri dalam kencing kucing, sehingga menghilangkan baunya.
Biarkan larutan tersebut menempel di karpet mu selama 3-5 menit atau ikuti petunjuk pada label produk pembersih dengan hati-hati.
Langkah ini penting karena kucing sebab kucing suka buang air kecil di tempat yang sama.
Sehingga diharapkan, dengan membersihkan menyeluruh ia akan lupa pernah menandai tempat tersebut.
Menggunakan handuk basah (ingat, air dingin!), bersihkan pembersih enzimatik dari karpet.
Taburkan soda kue biarkan selama sekitar satu jam sebelum menyedotnya dari karpet.
Cara ini dapat membantu menetralkan bau kencing kucing.
Segarkan ruangan
Untuk kesegaran tambahan, coba gunakan pewangi pakaian atau ruangan saat sudah benar-benar kering.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Mencegah Kucing Buang Air Besar di Taman"
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR