Bahkan, minyak jelantah yang sering digunakan sebagai tambahan pakan ternak tetap berpotensi menimbulkan masalah kesehatan pada manusia.
Maka dari itu, sejak 2002, negara-negara Uni Eropa sudah melarang penggunaan minyak jelantah sebagai tambahan pakan ternak.
Lebih berbahaya lagi, penggunaan minyak jelantah ini bahkan bisa menyebabkan kanker.
Dalam European Journal of Lipid Science and Technology (2007), peneliti dari Brandeis University, Waltham, Amerika Serikat, Kenneth C. Hayes dkk., mengungkap pemakaian minyak jelantah yang berulang-ulang akan meningkatkan gugus radikal peroksida yang mengikat oksigen, sehingga mengakibatkan oksidasi terhadap jaringan sel tubuh manusia.
Apabila hal itu terus berlanjut, niscaya akan mengakibatkan kanker.
Bahayanya gak main-main!
Siapa sangka, ada sejumlah makanan berharga murah meriah asal Indonesia yang dijual dengan harga mencengangkan di luar negeri.
Berlipat-lipat kali lebih mahal dari harga di Indonesia.
Menurut kabar dari beberapa traveler yang suka keliling dunia, ternyata orang-orang di luar negeri juga sangat menyukai hidangan khas Indonesia lho.
Rempah-rempah khas tanah air membuat makanan Indonesia dicari oleh masyarakat luar negeri karena kelezatannya.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR